Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang kabar pendiri Twitter (sekarang bernama X), Jack Dorsey, sedang sibuk mengembangkan aplikasi pesan baru bernama BitChat, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (12/7/2025).
Selain itu, berita soal bocoran warna iPhone 17 Air bikin warganet bingung hingga Samsung ungkap strategi hadapi lesunya pasar Smartphone di Asia Tenggara juga populer kemarin.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Pendiri Twitter Jack Dorsey Bikin Aplikasi BiChat yang Bisa Kirim Pesan Tanpa Internet
Salah satu pendiri Twitter (kini X), Jack Dorsey, memperkenalkan aplikasi pesan baru bernama BitChat.
Berbeda dengan aplikasi pesan populer seperti WhatsApp dan Telegram yang mengandalkan koneksi internet, BitChat menawarkan cara berkirim pesan unik, yakni melalui teknologi Bluetooth.
Mengutip Gizchina, Sabtu (12/7/2205), konsep utama BitChat terletak pada penggunaan jaringan mesh Bluetooth (Bluetooth mesh network).
2. Bocoran Warna iPhone 17 Air Bikin Salah Fokus, Kenapa?
Apple kabarnya bakal memperkenalkan iPhone tertipis sepanjang sejarah, yakni iPhone 17 Air, dalam event yang djadwalkan berlangsung pada September 2025.
Walau belum diungkap secara resmi, bocoran terkait desain dan warna iPhone 17 Air sudah ramai beredar dan jadi perbincangan panas di internet.
Dilansir GSM Arena, Sabtu (12/7/2025), iPhone 17 Air akan hadir dalam empat varian warna, yakni black, silver, light gold, dan light blue. Namun, dua warna terakhir bikin banyak warganet bertanya-tanya.
3. Samsung Blak-blakan Ungkap Strategi Hadapi Lesunya Pasar Smartphone di Asia Tenggara
Pasar smartphone di Asia Tenggara dilaporkan mengalami penurunan di awal 2025. Hal itu didasarkan pada laporan terbaru Canalys yang mencatat penurunan pengapalan di kuartal pertama (Q1) 2025.
Meski ada penurunan, Samsung menunjukkan sikap optimistis dalam perkembangan pasar Asia Tenggara. Terlebih, perusahaan asal Korea Selatan itu, berdasarkan laporan Canalys, masih jadi pemimpin pangsa pasar.
Menurut VP of MX Business Samsung Electronics SEAO Carl Nordenberg, ada beberapa faktor yang membuat Samsung yakin pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia masih menjanjikan.