Startup Pakistan Kirim Kaki Prostetik untuk Anak Gaza Korban Serangan Israel

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Serangan Israel masih berkecamuk ke Gaza, Palestina. Korban pun berjatuhan, tak hanya orang-orang dewasa tetapi juga anak-anak dan balita. 

Bantuan kemanusiaan terus digulirkan meski penyalurannya ternyata juga tak mudah. 

Sebuah startup asal Pakistan, Bioniks, mengirimkan bantuan berupa kaki prostetik atau kaki/ tangan palsu untuk anak-anak korban Gaza korban serangan brutal Israel.  

Mengutip Reuters, Senin (7/7/2025), Bioniks merupakan startup Pakistan yang bermarkas di Karachi. Jaraknya sekitar 4.000 Km dari Gaza, namun turut peduli dengan anak-anak korban serangan Israel. 

Startup ini menggunakan aplikasi smartphone untuk mengambil foto berbagai angle dan membuat model 3D lengan/ kaki prostetik kustom. 

CEO Bioniks, Anaz Nias, mengatakan, startup sosial ini telah membuat lebih dari 1.000 kaki/ lengan prostetik berdesain khusus di Pakistan sejak 2021. 

Startup ini didanai oleh pendanaan gabungan dari pasien, sponsor perusahaan, serta sumbangan berbagai pihak. 

Namun, ini merupakan pertama kalinya Bioniks membuat lengan/ kaki palsu bagi anak-anak yang terdampak konflik. 

Kembalikan Senyum Bocah Bernama Sidra

Salah satu anak Gaza korban serangan yang mendapatkan bantuan adalah Sidra Al Bordeeni. 

Bocah berusia 8 tahun ini kembali dari klinik dengan lengan palsunya. Ia pun bisa melompat girang ke sepeda di kamp pengungsian Yordania, tempat tinggalnya sekarang. 

Dengan bantuan tersebut, Sidra bisa kembali bersepeda untuk pertama kalinya sejak serangan rudal Israel di Gaza merenggut lengannya tahun lalu.  

Sidra terluka ketika berlindung di sebuah sekolah, salah satu dari beberapa sekolah di Gaza yang berubah fungsi jadi tempat perlindungan sementara dari serangan. 

Ibu Sidra, Sabreen Al Bordent mengatakan, saat itu, layanan kesehatan di Gaza lumpuh. Ketidakmampuan keluarganya untuk pergi membuat lengan sang anak tak bisa diselamatkan. 

“Ia senang bermain, semua teman dan saudaranya pun terpesona dengan lengan baru itu. Saya tak bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya saya,” kata sang ibu, melalui telepon. 

Konsultasi Jarak Jauh

Sidra tak sendirian, anak lain, Habebat juga mendapatkan bantuan serupa. Habebat yang berusia tiga tahun harus kehilangan kedua lengan dan kakinya di Gaza. 

Ia kemudian menjalani konsultasi jarak jauh dan pemasangan virtual selama berhari-hari. 

Niaz sang CEO pun terbang dari Karachi ke Amman Yordania untuk bertemu kedua gadis kecil itu. Ia sekaligus melakukan pengiriman luar negeri pertama untuk startup rintisannya, Bioniks. 

Sekadar informasi, lengan prostetik Sidra didanai oleh Klinik Mafaz di Amman. Sementara, sumbangan dari masyarakat Pakistan digunakan untuk membiayai Habebat. 

CEO Mafaz Entesar Asaker mengatakan, klinik mereka bermitra dengan Bioniks karena biaya yang rendah dalam pembuatan lengan/ kaki palsu.

Selain itu, solusi jauh dan kemampuan perusahaan memecahkan masalah secara virtual juga jadi pertimbangan. 

Harga Lengan Prostetik Lebih Terjangkau

Menurut Niaz, setiap lengan prostetik dibanderol USD 2.500, jauh lebih murah dibandingkan dengan lengan buatan Amerika Serikat yang harganya antara USD 10.000-USD 20.000. 

Meski tak secanggih buatan AS, lengan tersebut menyediakan fungsionalitas tingkat tinggi bagi anak-anak. 

Proses pembuatan jarak jauh membuatnya lebih mudah diakses ketimbang mengambil lengan prostetik buatan Turki atau Korea Selatan. 

“Selain Gaza, kami berencana menyediakan anggota tubuh bagi mereka yang berada di zona konflik, seperti Ukraina. Kami juga ingin menjadi perusahaan global,” kata Niaz. 

Sekadar informasi, sebagian besar anggota tubuh prostetik dirancang untuk orang dewasa dan jarang menjangkau anak-anak di zona perang. Padahal, anak-anak korban konflik membutuhkan anggota tubuh lebih ringan dan penggantian tiap 12-18 bulan seiring pertumbuhan mereka. 

Ia pun menyebut, tengah menjajaki opsi pendanaan untuk lengan pengganti bagi Sidra dan Habebat di masa mendatang. Ia berharap biayanya tak terlalu tinggi. 

“Hanya beberapa komponen yang perlu diganti, sisanya bisa dipakai kembali untuk membantu anak lain,” kayanya.