Liputan6.com, Jakarta - Thomas Partey adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Ghana. Ia lahir pada 13 Juni 1993 di Krobo Odumase. Saat ini, Partey sedang mencari klub baru usai gagal menemukan kesepakatan dalam kontrak baru bersama Arsenal.
Juga masuk tim nasional Ghana, Partey dikenal karena kemampuan fisiknya yang kuat, tekel yang agresif, serta kemampuan membaca permainan yang baik.
Partey memulai karier sepak bolanya di klub junior Odometah sebelum pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid pada tahun 2012. Setelah menghabiskan waktu dengan tim junior dan dipinjamkan ke Mallorca dan Almería, ia menjadi pemain reguler di tim utama Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Bersama Atletico Madrid, Partey memenangkan Liga Eropa UEFA dan Piala Super UEFA pada tahun 2018, serta mencapai final Liga Champions UEFA pada tahun 2016.
Pada tahun 2020, Thomas Partey bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer sebesar 45 juta poundsterling, menjadikannya pemain Ghana termahal sepanjang masa. Di Arsenal, ia menjadi pemain kunci di lini tengah dan membantu tim bersaing di Liga Inggris dan kompetisi lainnya.
Partey juga merupakan pemain penting bagi tim nasional Ghana, telah tampil di tiga Piala Afrika dan Piala Dunia 2022.
Namun, statistik gemilang tersebut tercoreng usai kasus hukum yang menjeratnya. Pada Juli 2025, dia didakwa oleh Jaksa Penuntut Mahkota (Crown Prosecution Service) atas lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual yang berkaitan dengan dugaan insiden yang melibatkan tiga perempuan di London antara tahun 2021 dan 2022.