Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Twitter (kini X), Jack Dorsey, memperkenalkan aplikasi pesan baru bernama BitChat.
Berbeda dengan aplikasi pesan populer seperti WhatsApp dan Telegram yang mengandalkan koneksi internet, BitChat menawarkan cara berkirim pesan unik, yakni melalui teknologi Bluetooth.
Mengutip Gizchina, Sabtu (12/7/2205), konsep utama BitChat terletak pada penggunaan jaringan mesh Bluetooth (Bluetooth mesh network).
Dalam sistem ini, pesan tidak langsung dikirim ke penerima, melainkan melewati beberapa perangkat telepon terdekat yang berperan sebagai perantara.
Meskipun demikian, pengguna tidak perlu khawatir akan privasi pesan. Setiap pesan dienkripsi menggunakan metode enkripsi kuat AES-256-GCM, memastikan hanya penerima yang dituju yang dapat membuka dan membaca isi pesan.
Aplikasi besutan Jack Dorsey ini diklaim mampu menjangkau jarak hingga 300 meter antar perangkat. Keunggulan utama BitChat adalah kemampuannya beroperasi tanpa memerlukan data seluler, koneksi Wi-Fi, maupun kartu SIM.
Dirancang untuk Melawan Sensor
Salah satu tujuan utama pengembangan BitChat adalah untuk mengatasi potensi pemblokiran komunikasi oleh pemerintah atau pihak tertentu.
Ketergantungannya pada jaringan Bluetooth membuatnya dapat terus berfungsi meskipun jaringan seluler atau Wi-Fi diputus.
Sebagai contoh, insiden gangguan jaringan yang dialami operator seluler Three UK beberapa waktu lalu menunjukkan betapa pentingnya alternatif komunikasi semacam ini.
BitChat dirancang untuk tetap berjalan lancar dalam situasi serupa, menjadikannya alat yang efektif untuk menjaga kebebasan berpendapat dan pertukaran informasi tanpa takut adanya sensor atau pengawasan.
Apa Saja Fiturnya?
Untuk menjaga privasi pengguna, BitChat tidak memerlukan nomor telepon, alamat email, atau detail akun lainnya.
Hal ini membuat identifikasi pengirim pesan menjadi sangat sulit, bahkan hampir mustahil.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur umum yang terdapat pada aplikasi pesan lainnya, seperti obrolan grup, daftar favorit, dan notifikasi pesan.
Masih dalam Tahap Uji Coba
Saat ini, BitChat masih dalam tahap pengujian terbatas yang melibatkan sekitar 10.000 pengguna perangkat iPhone.
Belum ada tanggal pasti kapan aplikasi ini akan dirilis secara resmi untuk publik. Namun, jika proses pengujian berjalan lancar, BitChat berpotensi menjadi solusi komunikasi berguna bagi individu yang mengutamakan privasi dan kebebasan dari sensor.
Jika diluncurkan secara global, BitChat memiliki potensi untuk merevolusi industri telekomunikasi dan menawarkan alternatif komunikasi yang lebih aman dan bebas.