Liputan6.com, Jakarta - Jio Platforms, divisi digital dari konglomerat India Reliance Industries, meluncurkan layanan desktop virtual bernama JioPC untuk pengguna set-top box.
Langkah ini diinisiasi oleh orang terkaya di India, Mukesh Ambani (tokoh di balik Reliance Industries), dengan harapan mengubah jutaan televisi di salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia menjadi layaknya Personal Computer (PC).
JioPC menawarkan pengalaman komputer berbasis awan (cloud) melalui set-top box (STB) Jio, yang secara gratis tersedia dalam paket layanan broadband rumah atau dapat dibeli terpisah seharga ₹5.499 (sekitar Rp 1 juta).
Layanan tersebut saat ini dalam tahap uji coba gratis dan dapat diakses melalui daftar tunggu. Pengguna yang mendapatkan undangan dapat menikmati desktop virtual di TV mereka dengan menghubungkan keyboard dan mouse setelah membuat akun.
Saat ini, JioPC memiliki beberapa keterbatasan. Layanan ini belum mendukung perangkat periferal eksternal seperti kamera dan printer. Demikian sebagaimana dikutip dari TechCrunch, Senin (14/7/2025).
Selain itu, aplikasi yang tersedia secara bawaan adalah LibreOffice, sebuah perangkat lunak open source untuk perkantoran. Saat ingin menggunakan aplikasi Microsoft Office, pengguna perlu mengaksesnya melalui peramban (browser) yang tersedia.
Meski demikian, langkah Ambani dengan JioPC dinilai menjanjikan. Tarun Pathak, seorang direktur riset di Counterpoint, menyampaikan bahwa solusi ini merupakan cara yang sangat efektif bagi perusahaan yang berbasis di Mumbai ini untuk meningkatkan basis pengguna, yang saat ini telah mencapai lebih dari 488 juta.
Tantangan Pemasaran dan Edukasi
Menurut Pathak, sekitar 70% rumah tangga di India memiliki TV, tapi hanya 15% yang memiliki PC. Namun, Jio Platforms kemungkinan akan menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan edukasi.
"Anda perlu meyakinkan masyarakat bahwa mereka tetap dapat menggunakan PC di TV mereka melalui STB," ujarnya.
Data pemerintah menunjukkan bahwa basis pengguna aktif STB TV berbayar di India mencapai hampir 57 juta.
Namun, pasar TV Direct-to-Home (DTH) tradisional mengalami penurunan seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke layanan berbasis internet.
Hingga Maret lalu, data menunjukkan bahwa basis pelanggan aktif DTH menurun sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jaring Pengguna STB Baru
Prabhu Ram, wakil presiden dari Industry Research Group (IRG) di CyberMedia Research (CMR), mengatakan bahwa dengan JioPC, Jio dapat menjaring pengguna STB baru dari segmen pedesaan dan berpenghasilan rendah yang selama ini kurang tersentuh.
"Meskipun potensi jangkauannya luas, keberhasilannya akan bergantung pada pelaksanaan--terutama dalam mengatasi kesenjangan konektivitas dan literasi digital--serta kemampuannya untuk melampaui para pengguna awal dan secara efektif melayani masyarakat yang kurang terlayani," catatnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, pasar PC di India secara keseluruhan mengalami pertumbuhan pengiriman lebih dari 8% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 3,3 juta unit.
Ini menandai kuartal pertumbuhan ketujuh berturut-turut, menurut IDC.
Namun, penetrasi PC di negara ini masih relatif rendah, tertinggal dari pasar utama lainnya seperti AS dan Tiongkok, terutama disebabkan oleh keterbatasan pendapatan dan penggunaan smartphone yang luas sebagai perangkat komputasi utama.
Jio Harus Jalin Kemitraan
Pathak menyatakan untuk menjangkau calon pembeli PC dengan JioPC, Jio perlu menjalin kemitraan dengan sejumlah pengembang aplikasi dan penyedia solusi produktivitas, serta memastikan ketersediaan aplikasi produktivitas yang cukup untuk membuat layanan ini berharga bagi konsumen.
Sejumlah perusahaan, termasuk Microsoft dan banyak penyedia layanan cloud lainnya, telah menawarkan layanan desktop virtual yang menargetkan pelanggan korporat selama beberapa waktu.
Namun, menurut Ram, langkah Jio ini merupakan pijakan pertama yang serius berorientasi pada konsumen.