NEC Pamer 4 Teknologi Canggih untuk Smart Manufacturing Industri 4.0, Apa Saja?

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - NEC Indonesia memamerkan empat solusi unggulan untuk mendukung transformasi digital di sektor industri dalam acara Media Tour PIDI 4.0 yang digelar di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, NEC memperkenalkan NEC Realtime Monitoring Dashboard, NEC Warehouse Management System (WMS), System Invariant Analysis Technology (SIAT), dan Work Process Recognition (WPR) sebagai bagian dari strategi menghadirkan smart manufacturing berbasis Industri 4.0.

Pernyataan mengenai solusi ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, dalam sesi presentasi yang diadakan di gedung PIDI 4.0, fasilitas Kementerian Perindustrian yang menjadi showcase penerapan teknologi manufaktur cerdas di Indonesia.

“Empat solusi ini kami rancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi di seluruh proses manufaktur, dengan pendekatan bertahap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri lokal,” ujar Joji Yamamoto dalam acara bertema Smart Manufacturing Solutions tersebut. 

NEC Realtime Monitoring Dashboard menjadi salah satu sorotan utama, di mana data operasional seperti performa mesin, alur produksi, dan status logistik dapat dimonitor secara real-time melalui satu dasbor terintegrasi.

Dasbor ini memungkinkan pengguna mendeteksi anomali lebih dini, dan mengambil keputusan berbasis data secara lebih cepat dan tepat.

Realtime Monitoring & WMS Dorong Visibilitas Proses Produksi

Teknologi ini mengintegrasikan sensor-sensor dari jalur produksi dan sistem lain seperti SIAT dan WMS, sehingga memberikan visibilitas menyeluruh terhadap seluruh rantai proses produksi.

Solusi kedua, NEC Warehouse Management System (WMS), ditujukan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pergudangan secara digital.

Dengan dukungan mobile device dan kemampuan scanning barcode, QR code, hingga RFID, sistem ini mencatat setiap pergerakan barang secara akurat, mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman.

Fitur pencatatan FIFO (First In, First Out), penghitungan stok real-time, dan integrasi dengan ERP menjadikan WMS cocok untuk perusahaan manufaktur kecil dan menengah di Indonesia yang ingin meningkatkan efisiensi tanpa perlu sistem kompleks.

SIAT Hadirkan Pemeliharaan Prediktif di Pabrik

Solusi ketiga yang ditampilkan NEC adalah System Invariant Analysis Technology (SIAT), yaitu teknologi berbasis AI untuk mendeteksi potensi gangguan dalam sistem produksi secara prediktif.

SIAT menganalisis data sensor dari mesin-mesin di lini produksi dan mempelajari pola normalnya. Jika ditemukan penyimpangan, sistem akan segera memberikan notifikasi sebelum gangguan berkembang menjadi kerusakan besar.

“SIAT membantu perusahaan beralih dari pemeliharaan preventif ke pemeliharaan prediktif, sehingga peralatan bisa digunakan lebih lama dan biaya perawatan bisa ditekan,” Joji Yamamoto menjelaskan.

Tak hanya itu, SIAT juga menjadi solusi penting dalam mengatasi kekurangan tenaga kerja ahli di sektor industri. Dengan pemodelan perilaku sistem secara otomatis, perusahaan tetap dapat menjaga standar operasional meskipun jumlah tenaga kerja berpengalaman terbatas.

WPR Otomatisasi Pemantauan Aktivitas Manual di Pabrik

Teknologi keempat yang menarik perhatian adalah Work Process Recognition (WPR), sistem berbasis video dan AI untuk memantau serta menganalisis aktivitas kerja manual secara otomatis. Melalui rekaman video, sistem mampu mengenali puluhan jenis aktivitas kerja dengan akurasi tinggi hanya dari beberapa sampel.

Solusi ini sangat efektif untuk mengukur durasi kerja, mengidentifikasi hambatan proses, dan meningkatkan efisiensi kerja di pabrik atau gudang.

NEC mengklaim  WPR dapat diimplementasikan dengan cepat tanpa membutuhkan banyak data pelatihan, menjadikannya solusi ideal untuk pelaku industri dengan keterbatasan sumber daya teknis.

Dalam simulasi langsung di PIDI 4.0, pengunjung diajak melihat bagaimana empat solusi ini bekerja secara terintegrasi, dari pemantauan mesin, pergerakan barang, hingga analisis performa kerja karyawan dalam satu ekosistem digital yang terpadu.

NEC dan Pemerintah Dorong Akselerasi Transformasi Digital