Almira Fajriyati Marsaoly istri Aditiya Hanafi, sempat menghubungi KLP alias Tiwi, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, sebelum ditemukan meninggal dunia.
Aditiya merupakan tersangka pembunuhan Tiwi.
Tiwi, Almira, dan Aditiya merupakan pegawai BPS Halmahera Timur. Tiwi dan Almira tinggal bersama di rumah dinas, sebelum Almira menikah dengan Aditiya. Sementara Aditiya tinggal dalam satu kompleks tersebut.
Penasihat hukum Almira, Rusdi Bachmid, mengatakan, pada 8 Juli 2025 kliennya bersama pelaku mengajukan cuti nikah di Kantor BPS Halmahera Timur. Itu merupakan hari terakhir kalinya Almira melihat Tiwi hidup.
Setelah mengajukan cuti menikah, keesokan harinya Almira dan Aditya berangkat ke Kota Ternate untuk mengurus persiapan pernikahan.
“Setelah itu saksi (Almira) dan korban tidak pernah berkomunikasi lagi sampai tanggal 17 Juli. Tiwi sempat menelepon saksi, namun tidak sempat diangkat karena sedang sibuk mengurusi pernikahan,” ucap Rusdi.
Almira dan Tiwi baru berkomunikasi lagi pada 24 Juli 2025. Saat itu Almira mengirimkan undangan pernikahan fisik ke Tiwi yang sedang ada di daerah Maba, Halmahera Timur. Almira dan Aditiya menikah di Kota Ternate pada 27 Juli 2025.
“Saat itu saksi chat ke korban untuk minta tolong dicek, tapi chat itu tidak dibalas meski pesannya centang dua,” akunya.
Rusdi bilang, pada 31 Juli 2025, Almira mendapat kabar temuan jasad Tiwi dari grup WhatsApp dari tempat kerjanya. Di situ Almira syok.
Jasad Tiwi lalu dibawa dari Halmahera Timur ke Ternate pada 1 Agustus. Almira bersama Aditiya yang telah berstatus suami istri itu ikut menjemput rombongan yang membawa jenazah Tiwi dan membawa ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
Bahkan keduanya juga ikut mengantarkan jenazah Tiwi terbang melalui Sultan Bandara Babullah Babulah Ternate.
Pembunuhan ini berawal dari Aditya yang meminjam uang kepada Tiwi untuk membayar utang dan bermain judi online (judol), namun Tiwi menolak. Aditiya mencabuli dan membunuh Tiwi di rumah dinas pada 19 Juli 2025.
HP Tiwi dikuasai Aditiya. Dia juga merekayasa chat Tiwi kepada teman-temannya sejak tanggal 21-26 Juli 2025.
28 Juli 2025, Hp Tiwi terakhir aktif, tapi fitur lokasinya tidak terdeteksi. 31 Juli 2025, jenazah Tiwi ditemukan setelah Kapolsek Maba Selatan dan Unit Reskrim Maba Selatan mendobrak pintu rumah dinas Tiwi.
Tiwi ditemukan dalam kondisi kepalanya sudah berubah menjadi tengkorak.