Liputan6.com, Jakarta AC Milan racikan Massimiliano Allegri akhirnya meraih kemenangan perdana di pramusim 2025 dengan menundukkan Liverpool 4-2, Sabtu (26/7). Laga yang digelar di Hong Kong ini menjadi panggung bagi Rafael Leao yang tampil impresif sejak menit awal.
Empat gol Milan disarangkan oleh Rafael Leao (10'), Ruben Loftus-Cheek (52'), dan Noah Okafor yang memborong dua gol di babak kedua (59', 90+4'). Liverpool menciptakan gol lewat Dominik Szoboszlai (26') dan Cody Gakpo (90+3).
Kemenangan ini menunjukkan bagaimana Rossoneri tampil solid dalam mengimbangi intensitas Liverpool. Sejumlah pemain menunjukkan perkembangan menjanjikan, sementara beberapa lainnya masih perlu meningkatkan performa.
Leao Tampil Trengginas, Jadi Motor Serangan
Rafael Leao mencetak gol pembuka dengan cara sederhana dan efektif, berlari tanpa banyak drama dan menyelesaikan peluang dengan kaki lemah. Ia juga memberi assist cantik untuk Loftus-Cheek dan terlibat dalam proses gol ketiga Milan.
Performa eksplosif ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran Leao bagi Milan musim depan. Jika bisa konsisten, ia berpotensi menjadi pembeda di level tertinggi. Penampilannya melawan Liverpool pantas mendapat predikat Man of The Match.
Christian Pulisic juga tampil menonjol dengan sumbangan assist dan dua peluang emas. Meski sempat cedera ringan, ia tampak lebih aktif dibanding laga sebelumnya kontra Arsenal.
Lini Tengah Stabil, Loftus-Cheek dan Ricci Kompak
Loftus-Cheek memanfaatkan fisiknya dengan baik, kerap melakukan progresi bola dan akhirnya mencetak gol lewat penyelesaian rapi. Ia juga berkontribusi dalam proses gol ketiga lewat kerja sama apik.
Ricci tampil konsisten dengan banyak intersep dan selalu ada saat Milan menguasai bola. Permainannya tenang dan efisien, membantu mengontrol ritme laga. Kehadirannya memberi keseimbangan penting di lini tengah.
Fofana sempat membantu terciptanya gol pertama, tapi tampil kurang stabil. Ia juga melewatkan peluang emas di kotak penalti dan kurang terlibat dalam penguasaan bola.
Lini Belakang Masih Perlu Evaluasi
Tomori sempat kewalahan menghadapi pemain muda Liverpool, Rio Ngumoha. Meski membaik di babak kedua, performanya tak cukup solid sebagai bek senior.
Thiaw justru tampil lebih tenang, kuat di area kotak penalti dan akurat dalam distribusi bola. Penampilannya sejauh pramusim ini cukup menjanjikan bagi pertahanan Milan.
Bartesaghi dan Pavlovic menghadapi tantangan berat melawan Mohamed Salah. Keduanya beberapa kali kalah duel meski sempat melakukan recovery penting. Pengalaman ini jadi modal bagi mereka.
Energi Baru dari Bangku Cadangan
Noah Okafor mencetak dua gol dan menunjukkan naluri menyerang tinggi. Ia juga rajin menekan lawan dan menciptakan ruang untuk rekan setimnya.
Musah dan Bondo bekerja keras di lini tengah dengan menutup ruang dan memenangi duel. Meski tak menonjol, mereka membantu Milan mengamankan keunggulan.
Sayangnya, Dutu kecolongan dalam situasi bola mati yang berujung gol Gakpo. Chukwueze pun kesulitan tampil optimal karena bermain di posisi yang bukan favoritnya.
Sumber: Sempre Milan