Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum menemukan sosok striker yang tepat menjelang musim baru Liga Inggris. Kegagalan merekrut Viktor Gyokeres menjadi pukulan besar di bursa transfer kali ini.
Gyokeres resmi bergabung dengan Arsenal dan menutup peluangnya ke Old Trafford. Padahal, sang striker sempat dikaitkan erat dengan Erik ten Hag dalam beberapa bulan terakhir.
Gyokeres sebelumnya tampil apik bersama Ruben Amorim di Sporting Lisbon. Banyak yang meyakini ia akan bereuni dengan pelatihnya di Manchester.
Namun kenyataannya, United tidak pernah mengajukan tawaran resmi untuk merekrutnya. Kini, waktu semakin menipis untuk menemukan sosok pencetak gol yang diidamkan.
Jean-Philippe Mateta Dinilai Jadi Opsi Menarik
Dengan waktu hanya tiga pekan menuju awal musim, United harus segera menemukan pengganti. Salah satu nama yang dinilai menarik adalah striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta.
Menurut Manchester Evening News, Mateta bisa menjadi opsi masuk akal bagi United berkat performanya musim lalu. Ia mencetak 17 gol di semua kompetisi dan membawa Palace menjuarai Piala FA.
Dari 14 gol liga yang dicetaknya, dua di antaranya bersarang ke gawang Manchester United di Old Trafford. Catatan ini menunjukkan kemampuannya tampil tajam bahkan melawan tim besar.
Catatan Konsisten dan Nilai Pasar
Sejak bergabung dari Mainz, Mateta telah mencetak 46 gol dalam 152 pertandingan untuk Palace. Dari jumlah tersebut, 36 gol tercipta hanya dalam dua musim terakhir.
Sebanyak 30 dari 36 gol itu dicetak di Premier League, membuktikan ia mampu bersaing di level tertinggi. Ini menjadi salah satu nilai lebih yang jarang dimiliki striker incaran lainnya.
Dengan usia 28 tahun, Mateta memasuki masa puncaknya sebagai penyerang. Ia juga memiliki kemampuan duel udara dan teknik individu yang baik, membuatnya mimpi buruk bagi para bek lawan.
Kesempatan Terbaik Manchester United
Crystal Palace telah mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak Mateta hingga Juni 2027. Namun, ini bisa menjadi musim terakhir mereka menjualnya dengan harga tinggi.
Jika kontrak baru tak tercapai dalam 12 bulan ke depan, Palace berisiko kehilangan Mateta dengan harga murah. Oleh karena itu, musim panas ini bisa menjadi momen krusial untuk melepas sang striker.
Manchester United bisa memanfaatkan situasi tersebut, apalagi Palace gagal mempertahankan tempat di Liga Europa. Faktor ini bisa membantu negosiasi berjalan lebih lancar.