Liputan6.com, Jakarta Juventus akhirnya mengumumkan transfer resmi Joao Mario dari Porto dalam kesepakatan senilai €12,6 juta. Bek sayap berusia 25 tahun tersebut menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2030 setelah melewati serangkaian tes medis.
Berdasarkan pernyataan resmi Juventus pada Kamis (24/7/2025) malam, nilai transfer Joao Mario dibagi menjadi €11,4 juta sebagai biaya tetap, ditambah €1,2 juta dalam bentuk biaya tambahan. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap dalam empat tahun ke depan.
Sebagai bagian dari skema ini, Alberto Costa resmi hengkang ke Porto dengan harga €16 juta—sebuah keuntungan bagi Juventus mengingat mereka hanya membelinya seharga €12,5 juta dari Vitoria Guimaraes awal tahun ini.
Meskipun kedua transfer ini saling terkait, secara administratif keduanya dicatat sebagai transaksi terpisah. Juventus, sebagai klub yang tercatat di bursa saham, wajib memberikan rincian finansial yang transparan kepada publik.
Profil Joao Mario: Bek Serbabisa yang Multifungsi
Joao Mario merupakan produk akademi Porto yang berhasil menembus tim utama. Musim lalu, ia tampil dalam 42 laga kompetitif dan mencetak tujuh assist.
Meski berposisi utama sebagai bek kanan, ia juga bisa diandalkan sebagai gelandang atau bahkan penyerang sayap.
Kedatangan Joao Mario diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan sekaligus memberikan opsi taktis lebih fleksibel bagi pelatih Massimiliano Allegri.
Alberto Costa: Dijual dengan Untung Meski Minim Kontribusi
Alberto Costa hanya bertahan setengah musim di Turin dengan catatan 14 penampilan dan tiga assist. Namun, Juventus tetap meraup untung dari penjualannya ke Porto. Nilai transfernya mencapai €15 juta plus bonus €1 juta, tergantung performa.
Dengan kedatangan Joao Mario, Juventus mendapatkan pemain muda dengan potensi besar, sementara Alberto Costa menjadi bagian dari strategi jangka panjang Porto.
Bagi Juventus, ini adalah langkah cerdas baik dari sisi olahraga maupun finansial.
Sumber: Juventus FC