Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menggandeng Nokia untuk mengimplementasikan solusi Nokia Energy Efficiency.
Teknologi tersebut adalah bagian dari Autonomous Network milik Nokia yang dirancang untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon di seluruh jaringan RAN Indosat di Indonesia.
Solusi Nokia ini memanfaatkan kecerdasan buatan dan algoritman machine learning. Dengan begitu, solusi ini bisa menganalisis pergerakan data secara langsung.
Teknologi milik Nokia tersebut membuat Indosat bisa mengelola jaringan lebih efisien dan berkelanjutan.
Nokia membekali solusi ini dengan intelligent thermal management yang membuatnya dapat menekan konsumsi energi dan membuat operasional lebih efisien serta ramah lingkungan.
Teknologi yang hadir dalam model software-as-a-service ini dinilai mampu mengurangi biaya investasi yang tinggi dan memudahkan operasional.
Solusi berbasis AI ini bisa diterapkan di berbagai perangkat jaringan. Dengan begitu bisa menekan biaya sekaligus jejak karbon tanpa mengurangi kualitas layanan.
Pun, teknologi ini bisa memberi dampak nyata dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan minggu.
Di AI for Good Summit di Jenewa, teknologi terbaru AI ditampilkan. Dari robot sepak bola buatan mahasiswa ETH Zurich yang menggunakan jaringan saraf untuk mengenali lingkungan, hingga exoskeleton Wandercraft yang membantu orang dengan disabilitas ber...
Peningkatan Konsumsi Data Perlu Diimbangi dengan Solusi Minim Emisi
Solusi yang didukung AI ini dinilai memuluskan langkah Indosat menjadi AI TechCo yang didukung teknologi cerdas, platform cloud, dan komitmen terhadap berkelanjutan.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, meningkatnya konsumsi data yang signifikan membuat Indosat perlu mengelola sumber daya secara bijak.
“Kolaborasi dengan Nokia mencerminkan komitmen Indosat terhadap keberlangsungan dan inovasi. Terutama dengan memanfaatkan AI yang tak hanya meningkatkan kinerja jaringan tetapi juga menekan emisi dan penggunaan energi secara menyeluruh,” kata Cheung, dikutip dari keterangan Indosat.
Ini bukan pertama kalinya Indosat berkolaborasi dengan Nokia terkait dengan jaringan yang ramah lingkungan.
Sebelumnya, solusi AI Nokia juga diklaim efektif mengurangi konsumsi energi di jaringan Indosat. Kini, solusi Energy Efficiency ini dihadirkan ke seluruh jaringan radio Indosat di Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Tentang Teknologi Autonomous Network
Sementara, VP for Cloud and Network Services APAC Nokia, Henrique Vale, menyebut, solusi Nokia Energy Efficiency hadir sebagai upaya berkelanjutan perusahaan dalam menghadirkan inovasi yang membantu mitra seperti Indosat, dalam mengoptimalkan efisiensi energi tanpa mengurangi performa jaringan.
Saat ini, teknologi Autonomous Network Nokia memanfaatkan Agentic AI untuk memantau dan menganalisis jaringan secara real-time.
Solusi ini disebut memiliki analitik canggih dan sistem keamanan berlapis. Jadi, operator bisa mengelola jaringan lebih efisien, respon lebih cepat, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pengguna.
Solusi AI Diintegrasikan ke Seluruh Jaringan Indosat
Adapun Autonomous Network Fabric merupakan teknologi yang mengintegrasikan seluruh sistem jaringan secara aman, responsif, dan otomatis.
Teknologi ini memantau, menganalisis, dan menyesuaikan kinerja jaringan secara langsung.
Ini dilakukan guna memantau, menganalisis, dan menyesuaikan kinerja jaringan secara langsung untuk memastikan seluruh sistem berfungsi efisien tanpa tergantung pada jenis perangkat.