Liputan6.com, Jakarta - Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah melewati babak 32 besar China Open 2025 dengan rubber game. Ganda campuran Indonesia itu menyingkirkan pasangan tuan rumah Cheng Xing/Zhang Chi.
Amri/Nita mencundangi Cheng/Zhang dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-19 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (23/7), dalam 1 jam tujuh menit.
"Di pertandingan ini, poinnya dari awal sampai akhir memang kejar-kejaran. Tapi, game pertama kami bisa menang strategi. Posisi mereka menang angin, jadi kaget pengembaliannya banyak out. Sementara kami lebih leluasa untuk melakukan serangan," kata Amri usai pertandingan.
Di game kedua, Amri/Nita sebenarnya memegang kendali permainan. Namun, game ini dapat direbut Cheng/Zhang.
"Mereka mengubah tempo dengan mempercepat permainan. Ini yang tidak bisa kami antisipasi dan akhirnya terjadi rubber game," papar Amri.
Di game ketiga atau penentuan, Amri/Nita kerap tertinggal dari Cheng/Zhang dalam perolehan poin. Pasangan Indonesia baru bisa menyalip di akhir game ketiga, yakni 19-18.
"Di game penentuan, kami berusaha yang terbaik. Walau sudah tertinggal, selama belum selesai, kami mencoba menerapkan pola yang kami mau dan itu berhasil. 10 poin terakhir setelah interval, kami di posisi menang angin jadi kami memaksa untuk menyerang," ucap Amri.
"Saat tertinggal di game ketiga, saya bisa main lebih lepas. Saya tidak banyak berpikir, yang penting bolanya masuk dulu. Tidak nafsu untuk mematikan, biar kak Amri yang mematikan," tambah Nita.
"Setelah mereka terkejar lalu kami membalikkan keadaan, terlihat Cheng Xing agak tegang dan emosional, ini membuat kami lebih yakin dan percaya diri," pungkas Amri.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut juara China Open 2018. Ternyata kemenangan Ginting mengukir sejarah baru Bulu tangkis Indonesia.