Hasil China Open 2025: Fajar/Fikri ke Perempat Final Setelah Kembali Kalahkan Sabar/Reza

Liputan6.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Laga sesama ganda putra Indonesia itu terjadi pada babak 16 besar China Open 2025.

Fajar/Fikri menaklukkan Sabar/Reza dengan dua game langsung 21-8 dan 21-13 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Kamis (24/7).

Ini adalah kali kedua beruntun Fajar/Fikri menumbangkan Sabar/Reza setelah pada babak 23 besar Japan Open, pekan lalu. Saat itu, padangan baru ini menang 24-22 dan 21-12.

"Kami dari awal terus menekan, poin demi poin kami komunikasi bagaimana harus mengembalikan bola atau bagaimana mengantisipasi pengembalian lawan," kata Fajar usai laga.

"Sabar/Reza terlihat tidak bisa keluar dari tekanan kami. Di game kedua, mereka sudah mencoba tapi kami bisa meredam dan saya apresiasi untuk servis Fikri yang sangat menyulitkan mereka."

Sebagai pasangan baru, Fajar mengakui masih ada miskomunikasi dengan Fikri. Tapi, dia menilai itu sebagai hal yang wajar."Tadi di game pertama ada bola ke belakang, tetapi kami maju dua-duanya," paparnya.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut juara China Open 2018. Ternyata kemenangan Ginting mengukir sejarah baru Bulu tangkis Indonesia.

Di perempat final China Open 2025, Jumat (25/7), Fajar/Fikri bertemu Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Unggulan tiga asal Korea Selatan itu lolos ke perempat final setelah menyingkirkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-13 dan 21-13.

"Melawan Kim Won Ho/Seo Seung Jae, tentunya tidak mudah, kami tidak boleh lengah sedikitpun. Kehilangan satu poin akan sangat berharga ketika berhadapan dengan mereka. Karena, pasangan ini punya permainan yang rapat, sulit untuk dimatikan. Kami mau fokus saja dengan persiapan dan permainan kami," ucap Fikri.

"Semoga besok bisa memberikan permainan optimal melawan Kim/Seo yang sedang dalam motivasi tinggi. Mereka baru naik ke peringkat satu dunia dan pasti berniat untuk menyapu bersih gelar Super 1000," pungkas Fajar.

Lapangan 1

Pertandingan 3: Jonatan Christie vs Christo Popov (Prancis) 12-21, 21-13, 16-21 

Pertandingan 5: Gregoria Mariska Tunjung vs Lin Hsiang-ti (Chinese Taipei) 21-13, 21-14

Lapangan 2

Pertandingan 3: Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 21-14, 21-15

Pertandingan 4: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 19-21, 19-21

Pertandingan 11: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) 14-21, 9-21

Pertandingan 12: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri 8-21, 13-21

Lapangan 3

Pertandingan 1: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) 21-9, 21-15

Pertandingan 8: Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Wang Chan/Jeong Na-eun (Korea Selatan) 21-12, 13-21, 19-21