Drama pun terjadi di adu penalti. Thailand sempat unggul, namun kegagalan tembakan pemain Thailand dan keberhasilan penyelamatan Ardiansyah membuat Indonesia terus bertahan. Kesalahan penalti Yotsakon di ronde kedelapan menjadi momentum untuk Alfharezzi Buffon, yang menjalankan tugas dengan tenang sebagai eksekutor penentu kemenangan Indonesia 7‑6.
Pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg, mengaku puas dengan mental dan semangat juang pemainnya meski tidak melatih adu penalti khusus. “Saya tidak latih penalti karena target saya memenangkan di 90 menit, tapi anak‑anak menunjukkan kesiapan mental. Ini semifinal yang pantas kita menangkan,” ujarnya setelah laga.
Gol Jens Raven adalah highlight individu yang layak disorot. Pemain bertinggi badan membantu dominasi udara Indonesia, dan namanya dipasang sebagai top scorers turnamen dengan total 6 gol per update turnamen hingga 19 Juli.
Kiper Ardiansyah pun layak mendapat julukan “Man Player of the Match” setelah performa spektakulernya di bawah mistar, terutama saat penalti.
Dengan kemenangan ini, Indonesia melangkah ke partai final menghadapi Vietnam pada 29 Juli di SUGBK. Tim tuan rumah kini semakin dekat dengan gelar juara, dan kembali laga yang didukung oleh Bank Mandiri ini menjadi bukti nyata sinergi antara prestasi olahraga dan komitmen sponsor dalam mendukung akselerasi prestasi sepak bola usia muda di ASEAN.