FIFAe World Cup 2025 Siap Digelar, eFootball Kembali Jadi Cabang Utama!

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi para penggemar eFootball dan esports di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Konami dan FIFA baru saja mengumumkan akan memperpanjang kerja sama mereka untuk gelaran FIFAe World Cup hingga tahun 2026.

Dengan pengumuman ini, maka dapat dipastikan game eFootball akan kembali menjadi game utama yang dipertandingkan di cabang mobile dan konsol.

Digelar di Arab Saudi pada Desember 2025, dan ajang ini menjanjikan jumlah negara peserta lebih banyak dari sebelumnya.

Menariknya, proses kualifikasi akan dibuka untuk semua negara anggota FIFA memberi peluang lebih besar bagi atlet esports dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

Indonesia Juara Konsol Tahun Lalu

Sebagai catatan, tim Indonesia sukses menjadi juara dunia cabang konsol pada FIFAe World Cup 2024. Total lebih dari 14 juta pemain ikut berpartisipasi secara online, menjadikannya salah satu turnamen esports sepak bola terbesar sepanjang sejarah.

Berdasarkan data tahun lalu, babak final game eFootball telah disaksikan oleh 400 ribu penonton secara serentak. Ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah siaran langsung pertandingan ini.

Kembalinya eFootball ke FIFAe World Cup diumumkan dalam acara “eFootball World Festival in Tokyo” untuk merayakan 30 tahun seri game legendaris ini. Konami juga menjalin kolaborasi dengan FIFPRO, memungkinkan hadirnya lebih banyak pemain dan klub sepak bola terkenal di turnamen esports ini.

“Kami berkomitmen memperluas skala dan jangkauan turnamen tahun ini,” ujar Makoto Igarashi, General Manager eFootball Production, dalam pernyataannya, Rabu (23/7/2025).

Sama seperti tahun lalu, Jepang akan memilih perwakilannya lewat turnamen JFA eJapan National Soccer Team Selection Tournament 2025. Rincian pendaftaran dan jadwal untuk negara lain, termasuk Indonesia, akan diumumkan melalui situs resmi eFootball™ dan FIFA.GG.

Akses Global dan Inklusi Lebih Luas

FIFA memastikan, turnamen 2025 dan 2026 akan mengedepankan aksesibilitas dan inklusivitas. Dengan memperluas jangkauan kualifikasi dan menyediakan lebih banyak peluang bagi negara berkembang,

FIFAe ingin membangun ekosistem esports sepak bola global yang berkelanjutan dan kompetitif.

Dengan kembalinya eFootball ke panggung dunia dan meningkatnya jumlah peserta, FIFAe World Cup 2025 bakal menjadi ajang pembuktian bagi para talenta esports sepak bola terbaik dari seluruh dunia.

Akankah Indonesia mampu mempertahankan gelar di cabang konsol? Kita nantikan bersama.