Deco Sesali Perlakuan Barcelona terhadap Vitor Roque, Apa Katanya?

Liputan6.com, Jakarta Vitor Roque sempat dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Brasil saat didatangkan Barcelona dari Athletico Paranaense pada 2023. Namun, ekspektasi tinggi yang mengiringi kedatangannya tak pernah benar-benar terwujud di Camp Nou.

Roque hanya 16 kali tampil, kemudian dipinjamkan ke Real Betis, dan akhirnya dilepas ke Palmeiras. Dia bahkan tidak pernah benar-benar diingat sebagai pemain Barcelona.

Dalam wawancara terbaru, direktur olahraga Barcelona, Deco, menyampaikan penyesalan mendalam atas bagaimana Roque diperlakukan klub. Ia menilai momen kedatangan dan tekanan besar di Barca membuat Roque sulit berkembang.

Kini, Roque mulai menemukan kembali ketenangan di Palmeiras, meski jalannya untuk kembali ke puncak masih panjang. Ia mencetak tiga gol dalam 19 pertandingan sejak kepindahannya dan tampil sebagai starter dalam laga Club World Cup melawan Chelsea.

Berbicara kepada Mundo Deportivo, Deco mengakui keputusan membawa Roque di tengah musim 2023 bukan langkah yang ideal. "Saya sangat menyesal untuknya," ucapnya. Deco menilai tekanan besar sebagai pemain muda di Barcelona tak mampu diatasi Roque setelah awal yang menjanjikan.

Menurut Deco, waktu kedatangan Roque sangat memengaruhi. Jika datang di awal musim ini, dengan pelatih fisik baru dan suasana yang lebih segar, hasilnya mungkin berbeda. Kini, ia berharap Roque bisa memulihkan kepercayaan diri di Palmeiras.

Deco juga menyayangkan bahwa proyek jangka panjang yang dirancang untuk Roque tak berjalan seperti yang diharapkan. Ia mengakui kegagalan tersebut bukan sepenuhnya kesalahan sang pemain, melainkan juga klub yang tak memberi fondasi stabil.

Proses transfer Roque ke Palmeiras senilai 25 juta euro sempat dipersulit oleh La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol. Namun, berkat intervensi FIFA, transfer akhirnya disahkan dan Roque pun resmi kembali ke Brasil pada Februari lalu.

Sejak kembali ke tanah kelahirannya, pemain muda ini tampil 19 kali dan mencetak tiga gol bersama Palmeiras. Meski belum kembali ke performa terbaiknya, ia terlihat lebih tenang dan stabil dibandingkan saat berada di Barcelona.

Dalam pertandingan perempat final Club World Cup melawan Chelsea, Roque dimainkan sejak awal meski Palmeiras harus tersingkir dengan skor 1-2.