Debut Matheus Cunha dan Diego Leon di Manchester United: Masih Adaptasi, tapi Apakah Punya Potensi?

Liputan6.com, Jakarta Manchester United membuka rangkaian laga pramusim mereka dengan hasil imbang 0-0 kontra Leeds United, Sabtu (19/7/2025) malam WIB. Bertanding di Strawberry Arena, Ruben Amorim langsung memberikan kesempatan kepada dua pemain barunya, Matheus Cunha dan Diego Leon.

Secara keseluruhan, MU melepaskan 19 shots pada duel ini. Namun, mereka tak mampu bikin gol sama sekali. Situasi yang sama terjadi pada Leeds United yang mencatat empat kali shots. Laga berakhir tanpa gol bagi kedua tim.

Bagi kedua tim, laga ini bukan soal hasil akhir. Kedua manajer, Ruben Amorim dan Daniel Farke, sepertinya hanya fokus mengembalikan kebugaran pemain dan karena itu semua pemain mendapat kesempatan untuk tampil.

Hasil akhir memang tanpa gol, tapi ada banyak hal menarik yang bisa dicermati dari performa dua rekrutan anyar Setan Merah tersebut. Keduanya menunjukkan potensi besar, meskipun masih terlihat dalam tahap adaptasi.

Diego Leon menjadi sorotan tersendiri dalam laga ini. Pemain berusia 18 tahun tersebut dipercaya Amorim sebagai starter di posisi wingback kiri dalam formasi 3-4-2-1. Ini sekaligus menjadi debut tidak resmi pertamanya bersama tim utama MU, dan dia menjawab kepercayaan itu dengan performa menjanjikan.

Leon tampil agresif dan tidak canggung menghadapi intensitas permainan Leeds. Ia terlibat dalam skema menyerang maupun bertahan, mencatatkan dua tembakan dan satu kreasi peluang dalam 45 menit bermain.

Statistiknya cukup mengesankan untuk pemain seusianya: 15 umpan (12 akurat), dua sentuhan di kotak penalti lawan, dan tiga kali merebut penguasaan bola. Diego juga mencatat satu tekel sukses dan memenangi tiga dari enam duel yang ia hadapi.

Meskipun belum menghasilkan kontribusi langsung seperti gol atau assist, Diego Leon menunjukkan bahwa ia bisa menjadi opsi segar di sisi kiri, terlebih saat Luke Shaw mulai dialihkan ke peran sebagai bek tengah.

Sementara itu, Matheus Cunha mendapat kesempatan bermain di pos dua gelandang serang yang berada di belakang striker. Amorim mencoba menempatkan eks Wolves itu sebagai pengganti Alejandro Garnacho yang perannya sangat vital musim lalu.

Namun, penampilan perdana Cunha bersama MU belum cukup meyakinkan. Ia masih terlihat mencari ritme dan belum sepenuhnya nyetel dengan rekan-rekannya seperti Bruno Fernandes, Chido Obi-Martin, maupun Diego Leon yang aktif bergerak di sisi kiri.

Selama 45 menit di lapangan, Cunha tidak mencatatkan satu pun tembakan atau kreasi peluang. Meski demikian, akurasi umpannya tergolong baik (11 dari 12 umpan berhasil), dan ia mencatat satu intersep serta dua kali merebut bola. Dari 10 duel yang ia jalani, empat berhasil dimenangi.

Masih terlalu dini untuk menghakimi, tapi performa ini menunjukkan bahwa Cunha butuh waktu untuk beradaptasi, baik secara taktik maupun chemistry di lapangan.