Liputan6.com, Jakarta Alexander Isak menjadi sorotan tajam dalam bursa transfer musim panas ini. Striker andalan Newcastle United itu dilaporkan telah menolak tawaran luar biasa dari klub kaya Arab Saudi, Al Hilal, demi mengejar impian bermain bersama Liverpool.
Meski dijanjikan gaji mencapai £32 juta per tahun, plus sejumlah bonus dan fasilitas kelas atas, Isak menunjukkan bahwa ambisinya tak semata-mata soal uang, melainkan soal bermain di level tertinggi Eropa.
Tawaran dari Al Hilal memang tergolong gila. Selain gaji tahunan yang fantastis, pemain 25 tahun itu juga dijanjikan bonus tanda tangan sebesar £14 juta, jet pribadi untuk kebutuhan internasional bersama Timnas Swedia, rumah mewah lengkap dengan empat staf dan sopir pribadi, hingga pengeluaran pribadi sebesar £120.000 per bulan.
Belum lagi insentif performa yang sangat besar, seperti £3,6 juta jika menjuarai Liga Pro Saudi, £3,8 juta untuk gelar Liga Champions Asia, dan £1,75 juta jika menyabet gelar top skor.
Jika diterima, Isak akan masuk dalam daftar lima pemain dengan bayaran tertinggi di Arab Saudi, sejajar dengan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Riyad Mahrez, dan Sadio Mane.
Keteguhan Hati Isak
Namun, menurut laporan The Sun, Isak sudah menyampaikan kepada pihak Newcastle bahwa ia ingin hengkang, terutama setelah klub menolak tawaran awal Liverpool senilai £120 juta yang berpotensi memecahkan rekor transfer di Inggris.
Keinginannya untuk bergabung ke Anfield begitu kuat, hingga ia dikabarkan siap mengajukan permintaan transfer resmi guna mendorong realisasi kepindahan tersebut.
Newcastle sendiri berada dalam posisi sulit. Di satu sisi, mereka enggan kehilangan pencetak 27 gol musim lalu yang menjadi kunci performa tim. Di sisi lain, mereka menghadapi kenyataan bahwa Isak tidak tertarik memperpanjang kontrak, meski ditawari gaji £300.000 per pekan, yang akan menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah klub.
Absennya Isak dari tur pramusim ke Asia juga memicu spekulasi bahwa sang striker memang sudah bersiap untuk angkat kaki.
Langkah Antisipasi Newcastle
Sebagai langkah antisipasi, Newcastle dikabarkan sedang membidik beberapa nama sebagai pengganti. Striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko, masuk dalam radar utama.
Selain itu, The Magpies tengah mempersiapkan penawaran baru senilai £35 juta untuk penyerang Brentford, Yoane Wissa, setelah tawaran awal sebesar £25 juta ditolak mentah-mentah.
Keseriusan Liverpool
Di sisi lain, Liverpool tampaknya juga serius ingin menambah amunisi di lini depan. Pelatih anyar Arne Slot sudah mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan harga £69 juta, dan Isak diyakini menjadi target berikutnya untuk memperkuat trio lini serang bersama Mohamed Salah dan bintang muda Jerman, Florian Wirtz.
Bahkan, Ekitike sempat mengisyaratkan kemungkinan Isak bergabung saat ia menyebut dirinya nyaman bermain dengan dua striker dalam satu formasi.
"Saya bisa bermain sebagai striker tunggal maupun berduet. Itu membuat saya jadi pemain yang fleksibel, karena sekarang di sepak bola modern, kamu harus bisa beradaptasi," ujar Ekitike.
Kini, semua mata tertuju pada Isak dan keputusan akhir yang akan ia ambil. Apakah Newcastle akhirnya melepas sang bintang dengan harga super mahal, atau memilih mempertahankan meski sang pemain sudah tidak betah? Yang jelas, drama transfer ini masih jauh dari kata usai.
Sumber: The Sun