Liputan6.com, Jakarta Rivalitas Arsenal dan Tottenham selalu menghadirkan cerita panas di bursa transfer. Persaingan ini kembali mencuat saat nama Eberechi Eze dikaitkan dengan kedua klub.
Tottenham sempat berada di posisi terdepan untuk merekrut bintang Crystal Palace tersebut. Namun, Arsenal disebut berhasil menikung dan segera mengamankan tanda tangannya.
Jika transfer itu terwujud, maka Eze akan menambah daftar panjang pemain yang lebih memilih Arsenal. Daftar ini berisi beberapa nama besar yang pernah mengabaikan tawaran Spurs.
Fenomena seperti ini bukan hal baru di London Utara. Sejumlah pemain ternama sudah mencatatkan kisah serupa sebelumnya.
Kali ini, kita akan melihat kembali lima pemain penting yang pernah lebih condong ke Arsenal. Mereka memiliki alasan berbeda, tetapi hasilnya sama: menolak Tottenham.
1. William Saliba
William Saliba pernah mengungkap alasan memilih Arsenal pada 2019 ketimbang Tottenham. Bek asal Prancis itu menyebut The Gunners adalah klub terbesar di Inggris.
Dalam wawancara dengan situs resmi Arsenal, Saliba mengaku sudah lama mengagumi klub tersebut. Sejak kecil ia sering menyaksikan Arsenal bermain di Liga Champions dan bermimpi bergabung.
Keputusannya sempat dianggap berani karena saat itu Arsenal sedang kesulitan di bawah Unai Emery. Kini, Saliba menjelma jadi salah satu bek terbaik Premier League bersama tim yang bangkit di era Mikel Arteta.
2. David Raya
David Raya menjadi contoh menarik dari pemain yang sempat lolos dari genggaman Tottenham pada 2023. Saat itu, Brentford meminta 40 juta pounds atau tidak ada kesepakatan.
Namun pada akhirnya, Raya justru pindah ke Arsenal dengan biaya sekitar 27 juta pounds. Transfer ini tentu terasa menyakitkan bagi Spurs yang harus melihat sang kiper bergabung dengan rival sekota.
Situasi makin menyesakkan karena Guglielmo Vicario sering mengalami masalah cedera di Tottenham. Kehilangan pemain berkualitas seperti Raya jelas menjadi pukulan berat bagi klub London Utara itu.
3. Riccardo Calafiori
Riccardo Calafiori tampil gemilang bersama Bologna hingga membawa klub itu lolos ke Liga Champions. Penampilannya makin bersinar saat Euro 2024, membuat namanya semakin dikenal.
Sejumlah klub Premier League langsung mengincarnya setelah turnamen tersebut. Chelsea, Newcastle, dan Tottenham termasuk yang paling serius dalam mengejar tanda tangannya.
Namun, Calafiori justru memilih jalur berbeda. Bek muda Italia itu menolak semua tawaran tersebut dan memutuskan berlabuh ke Arsenal.
4. Emmanuel Petit
Emmanuel Petit pernah membuat Tottenham yakin bahwa dirinya akan segera bergabung. Namun, kisah berbalik arah ketika ia justru menaiki taksi yang dibayar Spurs untuk kemudian pergi menuju markas Arsenal.
Alasan utama Petit jelas, ia ingin bersaing merebut gelar, bukan berjuang menghindari degradasi. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak senilai 3,5 juta poundsterling bersama Arsenal.
Dalam wawancara, Petit mengaku awalnya tak tahu besarnya rivalitas kedua klub London itu. Baru setelah kabar kepindahannya mencuat, ia benar-benar menyadari tekanan dan intensitas persaingan Arsenal–Tottenham.