Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp belum lama ini menggelar konferensi global bertajuk Conversations di Miami, Amerika Serikat.
Lewat acara yang berfokus pada AI untuk bisnis hingga panggilan dan suara ini, WhatsApp memperkenalkan update terkini yang mampu membuat WhatsApp lebih andal untuk menjalankan bisnis.
Kehadiran fitur-fitur baru WhatsApp ini diharapkan mampu menjangkau pelanggan dengan lebih tepat dan efektif.
Yuk satu per satu fitur yang digulirkan WhatsApp untuk membantu pengguna menjangkau lebih banyak pelanggan:
1. Iklan di Status
Salah satu yang diungkap adalah kehadiran iklan di status WhatsApp. Lewat fitur ini, bisnis bisa melibatkan pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan.
"Kami baru saja mengumumkan Iklan di Status, agar Anda dapat menjangkau pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan. Ini akan menjadi terobosan besar bagi bisnis yang ingin menarik lebih banyak orang untuk mengirim pesan, guna mendapatkan dukungan dan penjualan. Semuanya dilakukan di WhatsApp," kata CEO Meta Mark Zuckerberg.
Iklan di Status merupakan bagian dari updaya Meta merampingkan cara bisnis bisa membuat dan mengelola strategi pemasaran di WhatsApp, Facebook, dan Instagram melalui Pengelola Iklan.
Lewat cara ini, bisnis dalam semua ukuran bisa memakai materi iklan yang sama, alur penyiapan, dan anggaran di satu tempat sentral.
Setelah fitur ini rilis, bisnis bisa mengunggah daftar pelanggan dan memilih pesan marketing secara manual sebagai penempatan tambahan atau menggunakan Advantage+.
Setelah itu, sistem AI Meta akan mengoptimalkan anggaran di seluruh penempatan untuk memaksimalkan kinerja. Saat fitur ini tersedia, bisnis yang tertarik membuat iklan di Status akan dapat melakukannya di Pengelola Iklan.
Beredar pesan berantai lewat SMS dan applikasi percakapan whatsapp, berisi klaim tawaran uang dari pemerintah melalui Pertamina, sebesar 189 juta rupiah. Penipuan bermodus hadiah lewat pesan berantai masih marak terjadi.