Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia Wanita 2026, PSSI Tetap Percaya Satoru Mochizuki?

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Putri Indonesia gagal melaju ke Piala Asia Wanita 2026 setelah dikalahkan Chinese Taipei 1-2, Sabtu (6/7/2025) malam WIB. Meski demikian, PSSI menyatakan tetap mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Satoru Mochizuki.

Kontrak Mochizuki akan dievaluasi pada Desember 2025, memberikan waktu baginya untuk membuktikan kapasitasnya.

Kegagalan ini menjadi sorotan, mengingat Timnas Putri diharapkan dapat meningkatkan prestasi di kancah internasional. Mochizuki sendiri berharap dapat diberikan waktu lebih lama untuk membangun tim yang lebih kuat. Ia mencontohkan kesuksesan Jepang di Piala Dunia Wanita 2011 sebagai hasil dari kerja keras dan pengembangan selama bertahun-tahun.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan timnas putri, terutama peningkatan performa saat melawan Chinese Taipeidibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Pakistan. Setelah kualifikasi Piala Asia Wanita, skuad akan dibagi menjadi dua tim untuk fokus pada AFC U-19 dan AFF Women’s Championship.

Evaluasi Kontrak Satoru Mochizuki

Kontrak Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia akan dievaluasi pada Desember 2025. Erick Thohir menyatakan akan meninjau kinerja pelatih asal Jepang tersebut sebelum memutuskan perpanjangan kontrak. Hal ini memberikan kesempatan bagi Mochizuki untuk menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa bulan mendatang.

Mochizuki secara implisit berharap kontraknya diperpanjang agar dapat terus membangun timnas putri. Ia menekankan pentingnya waktu dalam membangun tim yang solid dan kuat. Pengalaman sebagai asisten pelatih saat Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011 menjadi referensinya.

Erick Thohir mengakui bahwa persiapan Chinese Taipei untuk kualifikasi Piala Asia Wanita sudah berlangsung selama dua tahun dengan tim senior. Sementara itu, Timnas Putri Indonesia baru dibentuk beberapa bulan sebelumnya. Meskipun kalah dari Chinese Taipei, Erick melihat adanya peningkatan performa yang signifikan.

Fokus pada Turnamen Mendatang

Setelah gagal lolos ke Piala Asia Wanita 2026, timnas putri Indonesia mengalihkan fokus pada turnamen ASEAN Women’s Championship yang akan digelar di Vietnam. Mochizuki menargetkan kemenangan dan juara dalam turnamen tersebut. Meskipun kemungkinan tanpa pemain diaspora, ia optimistis dengan kualitas pemain yang ada.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Mochizuki menyambut baik pertemuan dengan Vietnam dan Thailand, yang merupakan kekuatan besar di sepak bola putri. Ia percaya bahwa menghadapi lawan-lawan kuat akan meningkatkan level timnya.

Mochizuki menekankan pentingnya membiasakan diri melawan tim-tim kuat seperti Thailand dan Myanmar. Tujuannya adalah agar Timnas Putri Indonesia dapat terus naik level dan mampu bersaing di Piala Asia serta turnamen internasional lainnya.

Read Entire Article