Tetap Lelah meski Tidur Cukup? Bisa Jadi Kekurangan Vitamin D, Kenali 9 Tandanya

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim hujan, banyak orang merasa tubuh cepat lelah dan kurang bertenaga. Hari terasa lebih panjang meski sudah tidur cukup. Selain itu, kondisi ini biasanya disertai dengan nyeri tubuh, mudah kesal, hingga perubahan suasana hati dalam waktu cepat.

Para ahli menilai hal itu bisa jadi gejala dari tubuh yang kekurangan kadar vitamin D. Rendahnya vitamin D bisa terjadi karena sinar matahari berkurang secara signifikan saat musim hujan, sehingga tubuh tidak mendapatkan paparan yang cukup untuk memproduksi vitamin D.

Berikut sembilan tanda kekurangan vitamin D, dikutip dari Hindustan Times pada Rabu, 10 Desember 2025.

1. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang

Banyak orang merasa lelah sepanjang hari, meski sudah tidur atau beristirahat dengan cukup. Rasa letih ini bisa mengganggu rutinitas, membuat pekerjaan sederhana pun terasa lebih berat dan menguras energi.

2. Nyeri Otot Tanpa Sebab

Rasa nyeri pada otot yang muncul begitu saja sering kali membingungkan. Salah satu penyebab yang jarang disadari adalah kekurangan vitamin D. Kondisi ini dapat memicu kelemahan otot dan nyeri halus yang membuat tubuh terasa tidak nyaman, meski tidak terlihat ada masalah serius.

Sensasi tubuh yang terasa berat dan sulit digerakkan sering digambarkan sebagai hilangnya energi untuk beraktivitas. Kondisi ini juga bisa terkait dengan rendahnya kadar vitamin D, yang membuat tubuh tidak mampu bekerja optimal.

4. Perubahan Suasana Hati

Meningkatnya rasa mudah marah atau munculnya perasaan sedih tanpa alasan jelas bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Sejumlah studi menemukan kaitan antara rendahnya kadar vitamin ini dengan gangguan mood, termasuk depresi dan kecemasan. 

Kemudian, Kondisi tersebut membuat seseorang lebih sensitif dan sulit mengontrol emosi.

5. Sulit Berkonsentrasi

Kesulitan fokus muncul menjadi salah satu tanda kadar vitamin D dalam tubuh sedang rendah. Kondisi ini sering mengganggu produktivitas dan membuat pikiran terasa kurang jernih saat beraktivitas.

6. Respons Imun melemah

Jika mudah terserang flu atau infeksi, bisa jadi sistem kekebalan tubuh sedang menurun. Salah satu penyebab yang kerap luput diperhatikan adalah rendahnya kadar vitamin D. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga fungsi imun agar tubuh mampu melawan penyakit dengan optimal.

Vitamin D berperan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium. Tanpa vitamin ini, kalsium yang kita konsumsi tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Kurangnya vitamin D dapat membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini kerap tidak disadari, namun bisa menimbulkan masalah serius di kemudian hari.

Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah nyeri tulang yang muncul terus-menerus. Jika keluhan ini terjadi, disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan, karena bisa jadi tubuh kekurangan vitamin D.

8. Gangguan Tidur

Kesulitan untuk memulai tidur atau sering terbangun di malam hari dapat menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin D. Vitamin ini tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga berperan dalam mengatur pola tidur.

Penelitian menunjukkan, kadar vitamin D yang rendah dapat mengganggu kualitas tidur, sehingga membuat seseorang merasa mudah lelah dan kurang semangat keesokan harinya. Karena itu, masalah tidur yang berlangsung terus-menerus sebaiknya tidak diabaikan.

9. Mudah Merasa Sakit 

Kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit. Kondisi ini sering tidak disadari, tetapi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Jika merasa lebih mudah merasakan nyeri, kekurangan vitamin D bisa menjadi salah satu penyebabnya. Minimnya paparan sinar matahari saat cuaca mendung membuat produksi vitamin D menurun, sehingga tubuh lebih rentan mengalami keluhan tersebut.

Beberapa orang bisa saja memiliki risiko kekurangan vitamin D, salah satunya adalah tidak terkena paparan sinar matahari.  

Dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Gleneagles Siri M Kamath menuturkan orang yang jarang terkena sinar matahari karena pekerjaan di dalam ruangan, keterbatasan usia, atau pilihan gaya hidup lebih rentan mengalami kondisi ini.

Jika mengalami beberapa gejala seperti yang disebutkan sebelumnya, ada baiknya memeriksakannya ke dokter. Cara paling sederhana untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan vitamin D adalah lewat tes darah rutin.

Bila hasil tes menunjukkan kadar vitamin D berada di bawah batas normal, dokter biasanya akan merekomendasikan suplemen atau penanganan lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Langkah ini penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.