Liputan6.com, Jakarta - Endeavor Indonesia baru saja meluncurkan Impact Report 2024 yang digelar bertepatan dengan acara tahunan Endeavor Annual Celebration Indonesia.
Lewat laporan ini, Endeavor menyorot soal perubahan besar dalam lanskap kewirausahaan global, serta fokus para pelaku bisnis kini tak lagi semata mengejar valuasi.
Ketahanan model bisnis, kontribusi terhadap ekosistem, dan dampak nyata kini menjadi indikator kesuksesan baru. Karenanya, Endeavor Indonesia hadir sebagai katalis dalam transformasi tersebut.
"Sejak awal, Endeavor Indonesia didirikan berdasarkan keyakinan bahwa wirausaha berdampak memiliki potensi mentransformasi perekonomian hingga menciptakan lapangan kerja yang bermakna," tutur Co-Chairman Endeavor Indonesia Jefrey Joe dalam siaran pers yang diterima, Minggu (29/6/2025).
Selama lebih dari satu dekade, Endeavor Indonesia telah menjadi bagian dari jaringan global yang mendukung wirausaha berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs).
Sepanjang 2024, organisasi ini menyaring lebih dari 500 perusahaan dan hanya memilih delapan pendiri terpilih untuk bergabung ke dalam komunitas global yang tersebar di 45 negara dan mencakup lebih dari 2.900 wirausaha.
Angkat Wirausaha Lokal ke Panggung Global
Endeavor Indonesia berperan sebagai penghubung antara para founder potensial dengan akses pasar, investor, hingga komunitas sesama pengusaha.
Dukungan tersebut diberikan secara holistik, mulai dari sesi pendampingan, pembukaan koneksi strategis, hingga investasi melalui inisiatif Endeavor Catalyst.
Terlebih, Indonesia diprediksi akan memiliki ekonomi digital senilai USD 146 miliar pada 2025, didorong oleh sektor seperti e-commerce, fintech, kesehatan, dan agritech.
Adapun para wirausaha dalam jaringan Endeavor disebut berada dalam pertumbuhan tersebut. "Mereka terus membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ujar Jeffrey.
Mendorong Efek Multiplikasi
Di samping itu, Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono juga menekankan pentingnya efek berantai dalam ekosistem kewirausahaan.
"Di Endeavor, kami percaya pada kekuatan multiplier effect dalam mengukur kesuksesan founder," ujar Monika. Karenanya, penting untuk saling mendukung, baik sebagai mentor, investor, atau sesama founder di ekosistem.
Laporan juga mencatat dukungan regional Endeavor di Asia Tenggara, termasuk kolaborasi dengan Bank Mandiri, GIZ, UK-Indonesia Tech Hub, serta Bank Saqu.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat koneksi lintas negara dan memperluas akses pasar wirausaha di Indonesia dan kawasan.