Mengukur Kebutuhan Mendesak Klub Top Premier League: Arsenal Butuh Striker, Man United Butuh Apa?!

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas Premier League 2025 memang baru memasuki pekan pertama. Namun tekanan untuk segera bergerak sudah terasa di semua level, mulai dari ruang direksi hingga pinggir lapangan. Suporter menunggu gebrakan, manajer menagih solusi, dan para pemain juga ingin kejelasan soal peta persaingan dalam skuad.

Musim lalu memberi banyak pelajaran. Banyak tim gagal mencapai target karena kekurangan kualitas di posisi krusial, atau terlalu lambat menutup celah kelemahan. Oleh karena itu, musim panas kali ini tidak boleh disia-siakan. Perekrutan yang tepat bisa jadi pembeda antara mengejar trofi dan sekadar bertahan di papan tengah.

Namun, kebutuhan tiap klub berbeda-beda. Ada yang harus berburu striker haus gol, ada pula yang mati-matian mencari bek sayap baru.

Berikut adalah analisis posisi mana yang perlu diprioritaskan oleh tiap klub Premier League di bursa transfer kali ini — dan mengapa mereka harus mengalokasikan sebagian besar anggarannya ke sana.

Striker adalah prioritas utama Mikel Arteta, dan hal itu memang sudah sepantasnya. Benjamin Sesko dan Viktor Gyokeres termasuk dua nama yang masuk radar, dan kehadiran salah satu dari mereka diyakini bisa langsung meningkatkan kualitas lini serang Arsenal.

The Gunners sudah dua musim beruntun finis di posisi kedua klasemen. Ambisi mereka jelas: Juara Premier League untuk pertama kalinya sejak 2003-04. Untuk itu, mereka butuh penyerang yang bisa mencetak gol secara konsisten, bukan sekadar pelari atau pemantul bola.

Mengingat kasus Gabriel Jesus yang inkonsisten dan Eddie Nketiah belum menunjukkan level top, kebutuhan akan penyerang nomor 9 yang produktif tak bisa ditunda lagi.

Chelsea menjadikan posisi winger kiri berkaki kanan sebagai prioritas utama, dan itu bukan tanpa alasan. Mereka kekurangan opsi di posisi tersebut saat ini.

Pertama, mereka tak mempermanenkan Jadon Sancho yang sempat dipinjam dari Manchester United. Kedua, Mykhailo Mudryk kini menghadapi sanksi dari FA dan berpotensi absen lama. Dua kondisi itu membuat stok pemain di posisi tersebut menipis drastis.

Noni Madueke dan Pedro Neto memang bisa dimainkan di kiri, dan Tyrique George dari akademi mulai naik kelas. Tapi pergerakan Chelsea untuk mengamankan Jamie Gittens dari Dortmund menunjukkan bahwa mereka serius ingin menambah kedalaman di sektor itu sebelum musim dimulai.

Musim panas ini adalah momen yang tepat bagi Liverpool untuk mencari penyerang tengah baru. Tiga musim sudah diberikan kepada Darwin Nunez, tapi performanya belum menunjukkan bahwa dia pantas jadi tumpuan utama di lini depan.

Masalah semakin pelik dengan riwayat cedera Diogo Jota dan performa kurang tajamnya musim lalu. Florian Wirtz memang sudah bergabung dan bisa membantu lini depan, tapi pemain Jerman itu lebih pas dimainkan di posisi nomor 10, bukan sebagai target man.

Luis Diaz sempat tampil cukup baik saat dimainkan di tengah, tapi Liverpool tetap butuh penyerang murni yang bisa memikul beban mencetak gol dalam jangka panjang. Ini investasi yang harus dilakukan jika mereka ingin mempertahankan gelar musim depan.

Setelah mendatangkan bek kiri dan memperkuat lini tengah, Manchester City kini mengarahkan fokus ke sisi kanan pertahanan. Kyle Walker kemungkinan akan hengkang permanen musim panas ini, meninggalkan kekosongan di sektor penting.

Matheus Nunes dan Rico Lewis memang sempat dicoba di posisi tersebut, tapi keduanya bukan solusi jangka panjang. City butuh pemain spesialis di sana, dan nama Tino Livramento dari Newcastle masih terus dikaitkan, meski harganya diprediksi mahal.

Di sisi lain, ada wacana menambah winger dengan penyelesaian akhir yang lebih tajam dibanding Jeremy Doku atau Savinho. Mes...