
DALAM era globalisasi yang penuh tantangan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi fondasi untuk mewujudkan cita-cita bersama anak bangsa.
"Berbagai momentum untuk membangun semangat persatuan bangsa ini harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjawab berbagai tantangan di sejumlah sektor pembangunan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di sela Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks DPR RI/MPR RI/DPD RI Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Menurut Lestari, semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, proses menuju terbentuknya semangat persatuan yang kokoh membutuhkan keteladanan dari sejumlah tokoh masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
Apalagi, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, tantangan seperti hoaks, radikalisme, dan kesenjangan ekonomi masih terjadi di tengah masyarakat.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, dengan terbangunnya persatuan di tengah masyarakat dapat memperkokoh semangat toleransi dan gotong royong antar-anak bangsa dalam keseharian.
Rerie berharap, upaya membangun semangat persatuan masyarakat yang kokoh dapat direalisasikan sebagai bagian dari upaya mewujudkan cita-cita bersama setiap anak bangsa. (I-3)