Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan Kemenpora Internasional Pencak Silat Championship 2025 resmi dibika di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025).
Kejuaraan yang merupakan kolaborasi Kemenpora dengan Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila dengan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini resmi dimulai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bidang Transformasi dan Tata Kelola Birokrasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si., Ph.D.
Dalam sambutannya, perwakilan Menpora mengucapkan terima kasih kepada pengrus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila atas konsistensinya dalam penyelenggaraan kejuaraan olahraga di setiap tahun, termasuk cabang olahraga lainnya.
“Tahun ini menyelenggarakan kembali untuk kejuaraan pencak silat. Ini merupakan dukungan yang sangat baik untuk olahraga Indonesia, khususnya para atlet-atlet muda kita di hadapan saya,” ujar Menpora Dito Ariotedjo seperti dibacakan oleh Hamka Hendra Noer.
Dalam hal ini Pemerintah bersama PB IPSI berusaha keras agar pencak silat bisa diakui di dunia, khususnya di Olimpiade.
“Alhamdulillah baru-baru ini pencak silat sudah memenuhi undangan ke Olimpiade Paris dan nanti bisa menjadi peserta eksebisi di Los Angeles 2028. Jadi pencak silat makin bisa diakui di internasional. Sehingga ini sekaligus momentum baik bagi dunia Pencak Silat Goes Tos Olympic," tutur Sekretaris Jenderal PB IPSI Teddy Suratmadji dalam sambutannya.
Karena itu PB IPSI, lanjut Teddy Suratmadji berharap para atlet bersemangat dalam bertanding dan bangga terhadap pencak silat. Hal ini mengingat pencak silat memiliki nilai budaya Indonesia yang sangat kuat nilai budaya. Sehingga kejuaraan yang digelar SAPMA ini patut diapresiasi lantaran turut melestarikan dan memperkuat ekosistem pencak silat.
“Saya yakin dengan cerita-cerita inspirasi yang terjadi selama persiapan para atlet di kejuaraan ini serta saat pertandingan, nantinya akan bisa jadi penyemangat untuk generasi muda Indonesia. Bisa menjadikan contoh, motivasi generasi muda Indonesia yang lebih sehat dan kuat,” harap Teddy.
“Selamat bertanding, semoga yang juara adalah yang terbaik. Bagi yang belum juara, masih ada kesempatan lain, jangan putus asa. Kami akan sediakan arena pertandingan yang lebih banyak lagi,” sambung Teddy.