
FILM Keadilan: The Verdict menjadi kolaborasi internasional antara Indonesia dan Korea Selatan. Disutradarai oleh sutradara Korea Selatan Lee Chang-hee dan sutradara Indonesia Yusron Fuadi, film ini mengisahkan Raka (Rio Dewanto), petugas keamanan pengadilan yang jujur merasa gelisah menyaksikan hukum dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan.
Hingga akhirnya, istrinya sendiri, Nina (Niken Anjani), pengacara muda yang sedang hamil menjadi korban kejahatan brutal dari anak orang kaya yang mendapat perlindungan dari seorang pengacara licik bernama Timo (Reza Rahadian).
Terjebak dalam sistem yang korup dan media sosial yang mudah dipengaruhi, Raka perlahan kehilangan keyakinannya, hingga dia pun memutuskan untuk mengambil alih persidangan dengan pistol di tangannya.
Sutradara Lee Chang-hee menjelaskan, film ini memperlihatkan tentang keadilan bisa dikontrol oleh mereka yang berduit.
“Jadi orang yang punya banyak uang, dia bisa bebas dari hukum dan orang yang tidak punya uang dia dihukum. Nah saya ingin membawa isu itu dan saya merasa kalau isu itu juga terjadi bukan di Korea saja, tapi juga di seluruh dunia,” kata Lee saat konferensi pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/8).
Film ini dibintangi Rio Dewanto, Reza Rahadian, Niken Anjani, Elang El Gibran, Dimas Aditya, Dian Nitami, Karina Salim, Rafly Altama, Tubagus Ali, Eduward Manalu, Tyan Anugrah, Vonny Anggraini, Rangga Nattra, Adam Farrel, Bizael Tanasale dan Indra Pacique.
Film Keadilan: The Verdict direncanakan akan tayang pada 20 November di bioskop.
“Di sini saya sebagai petugas pengadilan yang sering melihat, karena dia bekerjanya di pengadilan jadi dia sering melihat persidangan di depan matanya langsung dan dia melihat banyak ketidakadilan yang ada. Dia sendiri mengalami kejadian tersebut sehingga dia harus melakukan hal-hal yang mungkin melanggar aturan tapi untuk memperjuangkan keadilan,” cerita Rio Dewanto mengenai perannya. (Z-1)