Cara Membuat Air Rebusan Herbal untuk Redakan Sakit Pinggang, Cukup 6 Bahan Dapur!

3 days ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Sakit pinggang menjadi keluhan yang sering muncul akibat aktivitas padat, posisi duduk yang kurang tepat, hingga kelelahan otot. Banyak orang akhirnya mencari cara membuat air rebusan lewat ramuan herbal yang mudah ditemukan di dapur untuk meredakan ketidaknyamanan ini.

Menurut Dokter di UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, beberapa tanaman herbal memang memiliki kemampuan meredakan nyeri ringan hingga sedang.

"Herbal bekerja terutama pada nyeri ringan sampai sedang, terutama yang berasal dari ketegangan otot, peradangan ringan, atau kelelahan fisik," kata Danang saat dihubungi Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat.

Danang menambahkan bahwa secara ilmiah, banyak herbal mengandung senyawa bioaktif yang mampu mengurangi peradangan, memperbaiki sirkulasi darah lokal, hingga bertindak sebagai analgesik alami.

Berikut cara membuat air rebusan herbal dari enam bahan dapur yang dapat membantu meredakan sakit pinggang.

1. Kunyit

Kunyit dikenal sebagai anti-inflamasi alami berkat kandungan kurkuminnya. Untuk membuat air rebusan kunyit, cukup iris 2–3 ruas kunyit segar lalu rebus selama 10–15 menit.

Minum selagi hangat setelah makan agar tidak mengiritasi lambung. Namun, individu dengan batu empedu atau gastritis berat perlu berhati-hati.

2. Jahe

Jahe mengandung gingerol dan shogaol yang membantu mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah. Cara membuatnya sangat mudah:

  • Geprek 2 s.d 4 gram jahe segar
  • Lalu seduh 5 menit atau rebus 10 menit untuk sensasi hangat yang lebih terasa.

Jahe sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh pengguna obat pengencer darah.

3. Temulawak

Rimpang ini kaya xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi mengurangi peradangan. Rebus 5 s.d 15 gram temulawak selama 10 hingga 15 menit hingga air berubah warna. Konsumsi pagi atau siang hari agar tubuh terasa lebih segar.

Pengidap gangguan empedu disarankan berhati-hati saat mengonsumsi temulawak.

4. Kencur

Kencur memberikan efek analgesik ringan dan mampu merilekskan otot berkat kandungan ethyl cinnamate dan borneol.

Cukup geprek 1 s.d 3 gram kencur segar lalu rebus 5 hingga 10 menit. Air rebusannya dapat diminum malam hari untuk membantu relaksasi, tapi jangan dikonsumsi berlebihan karena dapat mengiritasi lambung.

5. Daun Sirsak

Daun sirsak dikenal memiliki sifat anti-inflamasi alami. Rebus 3–5 lembar daun sirsak dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas.

Minum pada siang hari. Penggunaan jangka panjang atau terlalu pekat sebaiknya dihindari untuk mencegah efek samping.

6. Pegagan

Pegagan membantu memperbaiki mikrosirkulasi dan mendukung regenerasi jaringan. Cukup rebus 1 s.d 2 gram pegagan segar selama 10 menit atau gunakan kapsul ekstrak bila ingin lebih praktis.

Karena dapat menurunkan kadar gula darah, waktu konsumsi perlu diperhatikan terutama setelah makan.

Tips Agar Air Rebusan Herbal Lebih Optimal

Menurut Danang, sebagian besar herbal aman dikonsumsi jangka panjang bila sesuai dosis dan tidak digunakan terus-menerus lebih dari dua hingga tiga bulan.

Danang menekankan pentingnya penggunaan yang bijak. "Minum herbal setelah makan agar tidak mengiritasi lambung, pastikan bahan bersih, dan jangan menambah dosis sendiri," ujar Danang.

Dia juga menyarankan peregangan ringan 5–10 menit setiap hari agar efeknya lebih maksimal.

Read Entire Article