BRIN Temukan Spesies Katak Baru di Sulawesi, Ini Penampakan Detailnya

1 month ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Tim Peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), baru saja mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengidentifikasi spesies baru katak pohon dari genus Rhacophorus.

Penemuan katak ini terungkap di dua lokasi berbeda di Pulau Sulawesi, yakni di kawasan pegunungan Katopasa dan Gandang Dewata.

Spesies yang baru dideskripsikan ini diberi nama Rhacophorus boeadii, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mendiang Drs. Boeadi.

Boeadi adalah seorang naturalis dan ilmuwan terkemuka dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang zoologi dan konservasi herpetofauna di Indonesia.

Amir Hamidy, seorang peneliti herpetologi dari BRIN, menjelaskan R. boeadii memiliki sejumlah karakteristik morfologis yang membedakannya secara jelas dari tiga spesies Rhacophorus lain yang telah lebih dulu dikenal di Sulawesi, yaitu R. edentulus, R. georgii, dan R. monticola.

"Katak ini termasuk dalam kategori ukuran sedang, dengan panjang tubuh pada individu jantan berkisar antara 40 hingga 45 milimeter, sementara pada betina ukurannya lebih besar, antara 48 hingga 54 millimeter," Amir menjelaskan melalui keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Ciri khas lain spesies katak baru ini diamati dari bentuk moncong pada jantan yang cenderung miring, tekstur kulit punggung yang kasar dengan adanya bintik-bintik putih, serta pola unik berupa bercak putih yang tersebar di sisi tubuh.

Analisis Mendalam

Menurut Amir, penemuan spesies baru ini merupakan buah dari survei lapangan yang intensif dilakukan oleh tim peneliti antara tahun 2016 hingga 2019.

"Fokus survei tertuju pada kawasan Gunung Katopasa yang terletak di Sulawesi Tengah dan Gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat," ia menambahkan.

Melalui analisis mendalam terhadap aspek morfologi, genetika, hingga karakteristik suara panggilan pada katak jantan, para peneliti berhasil menyimpulkan bahwa spesimen yang mereka temukan merupakan spesies yang belum pernah dideskripsikan secara ilmiah sebelumnya.

"Kami sangat antusias dengan penemuan ini karena semakin memperkaya pemahaman kita tentang betapa unik dan beragamnya keanekaragaman hayati yang dimiliki Pulau Sulawesi," ujar Amir.

Kekhawatiran Terkait Habitat

Akan tetapi, Amir mengungkap, pihaknya memiliki kekhawatiran yang mendalam terkait habitat spesies ini yang sangat spesifik, yaitu hutan di dataran tinggi.

"Habitat seperti ini sangat rentan terhadap berbagai ancaman, mulai dari kerusakan akibat aktivitas manusia hingga dampak perubahan iklim," ungkap Amir dengan nada prihatin," imbuhnya.

Sulawesi, yang merupakan bagian dari kawasan Wallacea yang terkenal, dikenal sebagai salah satu hotspot keanekaragaman hayati dunia.

Ancaman Nyata bagi Kelangsungan Hidup Spesies Endemik

Pulau ini memiliki tingkat endemisitas yang sangat tinggi, terutama untuk kelompok amfibi. Sayangnya, tekanan terhadap habitat alami terus meningkat, menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan hidup spesies-spesies endemik yang unik ini.

Hasil penelitian yang signifikan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional terkemuka, Zootaxa, dalam edisi 5569 (2): 201–230.

Publikasi ini diharapkan menjadi referensi penting bagi studi taksonomi dan upaya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Penemuan Rhacophorus boeadii sekali lagi menegaskan betapa pentingnya upaya konservasi untuk melindungi kekayaan alam Sulawesi yang tak ternilai harganya.

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer

Read Entire Article