Liputan6.com, Jakarta - OpenAI baru saja meluncurkan GPT-5, model AI terbaru diklaim paling cerdas dan cepat hingga saat ini.
GPT-5 bisa diakses semua pengguna ChatGPT, dengan pelanggan Plus mendapatkan lebih banyak penggunaan dan pelanggan Pro mendapatkan akses ke GPT-5 Pro untuk penalaran lebih mendalam.
Versi ini dirancang agar ChatGPT tidak hanya “lebih pintar”, tetapi juga lebih andal saat memberikan jawaban, lebih pandai membantu pekerjaan nyata (termasuk membuat antarmuka dan kode front-end).
Tak hanya itu, OpenAIjuga mengklaim, model AI terbarunya ini lebih transparan ketika ada batasan jawaban yang harus dipatuhi.
Berikut adalah beberapa fitur utama dan peningkatan yang ditawarkan oleh GPT-5 di ChatGPT.
Kenapa GPT-5 Dianggap Berbeda
OpenAI menonjolkan beberapa peningkatan inti pada GPT-5 yang relevan untuk pengguna sehari-hari dan profesional teknologi saat ini:
1. Keandalan dan Akurasi Lebih Tinggi
GPT-5 dilatih untuk mengurangi hallucination (membuat informasi palsu) dan menunjukkan peningkatan dalam mengikuti instruksi sehingga jawaban yang diberikan lebih tepat untuk tugas-tugas faktual dan teknis.
2. Safe-completions
Alih-alih menolak otomatis terhadap permintaan berisiko, GPT-5 memperkenalkan pendekatan output-centric yang disebut safe-completions.
GPT-5 akan memberikan jawaban paling membantu di dalam batasan keselamatan, dan bila perlu menjelaskan mengapa ia tidak bisa memenuhi permintaan lengkap serta menawarkan alternatif yang aman. Ini mengubah cara ChatGPT menolak — jadi lebih informatif dan lebih berguna.
3. Pengodean (coding)
OpenAI menyatakan GPT-5 adalah model terkuat mereka untuk pengodean: mampu membuat antarmuka (UI) yang rapi, aplikasi, game dari satu perintah.
Perusahaan mengatakan, GPT-5 ini juga lebih baik dalam debugging repositori besar dan memilih tata letak, tipografi, dan jarak antar-elemen secara estetis. Bukan sekadar kode yang jalan—tetapi kode yang "tampak layak".
4. Penulisan dan Konteks Lebih Adaptif
Entah itu dari email hingga naskah panjang, GPT-5 menampilkan pemahaman konteks yang lebih halus, mudah menyesuaikan nada dan tingkat teknis sesuai audiens, sehingga lebih berguna dalam alur kerja jurnalistik dan pemasaran.
5. Pendamping, Bukan Pengganti
GPT-5 memperbaiki kemampuan menjawab pertanyaan kesehatan, termasuk lebih proaktif menandai potensi keluhan dan membantu memformulasikan pertanyaan saat pengguna berkonsultasi dengan tenaga medis.
Namun OpenAI menegaskan, ini bukan pengganti profesional medis; pengguna harus tetap verifikasi dan berkonsultasi ke tenaga kesehatan berlisensi.
GPT-5 juga memberikan respons yang lebih tepat, andal, serta mampu beradaptasi dengan konteks, tingkat pengetahuan, dan geografi Anda. Hal ini membantu memberikan respons yang lebih aman dan bermanfaat dalam berbagai skenario.
GPT-5 Belum Sempurna
OpenAI menekankan, meski GPT-5 mengurangi perilaku menyesatkan (deception) dan hallucination, model ini belum sempurna dan belum mencapai AGI (kecerdasan umum).
Sistem safe-completions membantu menyeimbangkan kegunaan dan keamanan, tapi keputusan akhir berdampak (mis. medis, hukum, finansial) harus selalu diverifikasi oleh manusia dan profesional terkait.