Liputan6.com, Jakarta- Dunia robotika kini memasuki era baru yang lebih fleksibel dan adaptif. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) tengah gencar meneliti potensi besar dalam bidang robotika lunak (soft robotics) dan robot kontinu (continuum robotics).
Kepala PRMC BRIN, Yanuandri Putrasari, mengatakan riset robotika cerdas, terutama yang terinspirasi dari makhluk hidup (bio-inspiratif), sistem bio-hybrid, dan robotika fleksibel, memiliki cakupan aplikasi yang sangat luas.
"Kami melihat peluang besar dalam pertukaran pengetahuan terkini mengenai riset robotika cerdas, khususnya pengembangan robot dengan struktur lunak dan sistem bio-hybrid. Selain itu, kami ingin mendorong kolaborasi riset antar berbagai disiplin ilmu dan institusi," ujar Yanuandri, dikutip dari situs resmi BRIN, Minggu (29/6/2025).
Ketua Kelompok Riset Robotika dan Kecerdasan Sistem PRMC BRIN, Roni Permana Saputra, menambahkan fokus utama riset adalah pada sistem robotika dengan struktur yang lentur.
"Salah satu topik menarik adalah robotika lunak dan kontinu. Ini adalah pengenalan robot yang terbuat dari material fleksibel tanpa adanya sambungan kaku. Aplikasinya sangat menjanjikan, terutama dalam perangkat medis seperti endoskopi dan robot bedah dengan tingkat presisi tinggi," Roni menjelaskan.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti potensi integrasi sensor dan komputasi pada serangga untuk navigasi otonom di lingkungan yang sulit diprediksi (insect–computer hybrid navigation).