Liputan6.com, Jakarta Ketika bayi rewel, sulit tidur, atau kehilangan nafsu makan, orangtua kerap mengaitkannya dengan masalah pencernaan atau nutrisi. Padahal, bisa jadi penyebabnya pada kulit seperti disampaikan dokter spesialis kulit Andina Christinawati R.
“Sangat disayangkan bahwa menjaga kesehatan kulit anak masih belum menjadi prioritas. Misalnya saat mereka rewel, sulit tidur atau menunjukkan tanda-tanda enggan makan, orang tua biasanya hanya menghubungkannya dengan gangguan nutrisi, padahal bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah kulit yang mengganggu kenyamanannya beraktivitas," kata Andina.
Akibat kesadaran yang rendah, masalah kulit menjadi penyebab kesakitan dan kematian tertinggi ketiga di dunia pada bayi dan balita menurut Global Burden of Diseases dari Institute for Health Metrics and Evaluation.
"Ini artinya diperlukan edukasi yang lebih luas bagi para orangtua agar mereka dapat memberikan perhatian ekstra pada kesehatan kulit anak untuk mendukung proses tumbuh kembangnya," lanjut Andina.
Guna meningkatkan pemahaman pada orangtua ada 4 Langkah AKSI yakni sebuah cara sederhana untuk memantau kondisi kulit Si Kecil secara berkala, cukup dilakukan minimal sebulan sekali. Empat langkah pemeriksaan kulit yang dikembangkan Zwitsal bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Divisi Dermatologi Pediatrik Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI RSCM adalah:
- Cek Ruam dan Lecet: Apakah ada iritasi di kepala, pipi, lipatan tubuh, atau area popok?
- Cek Tekstur Kulit: Kering, kemerahan, bersisik, atau ada bentol?
- Cek Luka di Kulit: Apakah ada luka atau bekas garukan?
- Cek Tangisan Si Kecil: Apakah ia menangis saat disentuh di area tertentu?
Bila ditemukan gejala, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter agar tidak berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.