Bangun Lini Tengah Maut, Real Madrid Buru Gelandang Pengatur Ritme Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tampaknya tak pernah kehabisan ambisi. Meski skuad mereka sudah bertabur bintang, raksasa La Liga itu kini membidik satu nama yang diyakini bisa membawa angin segar ke lini tengah—Alexis Mac Allister. Gelandang asal Argentina ini menjadi target utama pelatih anyar mereka, Xabi Alonso.

Menurut laporan dari Fichajes, Alonso melihat Mac Allister sebagai sosok kunci dalam pembangunan ulang identitas lini tengah Madrid. Sang pelatih ingin membentuk tim yang lebih seimbang secara taktik dan kuat dalam penguasaan bola, dan Mac Allister dipandang sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan.

Dengan usia 26 tahun dan performa impresif bersama Liverpool musim lalu, Mac Allister dinilai siap memikul tanggung jawab besar di Santiago Bernabeu. Rencana perekrutan pun sudah mulai dijalankan—dan bukan tidak mungkin ia akan segera berseragam putih musim depan.

Xabi Alonso dikenal sebagai sosok yang memahami betul bagaimana mengelola lini tengah. Dalam pandangannya, Mac Allister bukan sekadar gelandang, tapi seorang pengatur ritme yang bisa memberi warna baru pada permainan Madrid. Visi bermain, ketenangan dalam penguasaan bola, serta kemampuan menyerang dan bertahan jadi alasan utama.

Di Madrid, Mac Allister diproyeksikan berdampingan dengan para gelandang muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, dan Federico Valverde. Kombinasi itu diharapkan bisa menjadikan lini tengah Los Blancos sebagai yang terbaik di Eropa.

Alonso tak hanya mencari pemain bagus, tapi juga pemimpin di lapangan. Dalam pandangannya, Mac Allister punya kualitas untuk menjadi “otak” permainan tim di bawah komandonya. Ia ingin sang gelandang Argentina jadi pusat dari proyek barunya di Bernabeu.

Untuk mendapatkan Mac Allister, Real Madrid dikabarkan siap menggelontorkan dana besar. Tawaran awal kabarnya mencapai €100 juta atau sekitar Rp1,77 triliun. Jumlah tersebut masih bisa meningkat tergantung pada pergerakan keluar pemain dari skuad utama.

Nama-nama seperti Dani Ceballos dan Brahim Diaz masuk dalam daftar pemain yang bisa dilepas demi mendanai transfer ini. Real Madrid bahkan mempertimbangkan untuk menjual salah satu bintang besar mereka, Rodrygo, agar neraca keuangan tetap sehat.

Meski transfer ini tampak rumit, Madrid optimistis. Mereka percaya proyek jangka panjang di bawah Alonso, ditambah peluang menjadi pemimpin di lini tengah klub legendaris, bisa menggoda Mac Allister untuk angkat kaki dari Anfield.

Di balik layar, Real Madrid sudah mulai mempersiapkan segala hal. Alonso kabarnya mendesak manajemen agar bergerak cepat karena ia ingin Mac Allister hadir sebelum musim baru dimulai. Keseriusan ini menunjukkan bahwa transfer bukan sekadar spekulasi belaka.

Dari sisi pemain, pihak Madrid berharap Mac Allister juga bersedia mendorong proses negosiasi dengan Liverpool. Tekanan dari pemain kerap jadi kunci dalam memuluskan transfer di era modern, apalagi jika sang pemain memang tergoda dengan proyek yang ditawarkan.

Kini, semuanya bergantung pada bagaimana Liverpool merespons. Jika The Reds membuka pintu negosiasi, Real Madrid siap mengeksekusi transfer besar ini. Yang jelas, Alexis Mac Allister kini sudah masuk dalam rencana utama era baru Bernabeu bersama Xabi Alonso.

Sumber: Fichajes, Madrid Universal