Liputan6.com, Jakarta Xabi Alonso resmi ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid untuk musim 2025-2026, menggantikan Carlo Ancelotti yang kini melatih Timnas Brasil. Penunjukan ini membawa harapan dan ekspektasi besar bagi Los Blancos untuk kembali bersaing di level tertinggi Eropa.
Sebagai legenda klub sekaligus pelatih sukses di Bayer Leverkusen, Alonso diprediksi akan melakukan penyegaran skuad. Langkah ini diyakini melibatkan evaluasi ketat terhadap pemain yang ada, termasuk kemungkinan melepas beberapa nama yang tidak sesuai dengan visi dan strategi barunya.
Xabi Alonso akan membawa perubahan, itu pasti. Gaya bermain Madrid akan berubah, artinya setiap pemain harus kembali memperjuangkan posisinya di tim inti.
Di sisi lain, perubahan ini juga bisa berdampak buruk bagi sebagian pemain. Paling tidak, ada tiga pemain yang mungkin didepak Xabi Alonso dari Real Madrid, siapa saja?
Rodrygo Goes, Winger Brasil yang Mulai Kehilangan Tempat di Skuad Utama
Rodrygo Goes menjadi salah satu pemain yang paling berpotensi didepak oleh Xabi Alonso. Dalam beberapa musim terakhir, pemain asal Brasil ini mulai kehilangan posisi utama di lini depan Real Madrid. Musim lalu, Rodrygo kerap dimainkan sebagai false nine, posisi yang bukan spesialisasinya, sehingga performanya tidak maksimal.
Alonso yang menginginkan striker murni dan gaya bermain yang lebih tajam di lini depan, kemungkinan besar akan mencari pengganti Rodrygo dengan profil yang lebih sesuai. Selain itu, banyak klub top Eropa menunjukkan minat terhadap Rodrygo, sehingga peluang penjualannya cukup besar.
Kondisi ini diperparah dengan kehadiran Kylian Mbappe dan Endrick yang semakin mempersempit ruang bermain Rodrygo. Dengan nilai pasar sekitar 80 juta euro, Real Madrid bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perombakan skuad.
Ferland Mendy, Bek Kiri yang Sering Dihantam Cedera dan Inkonsistensi
Ferland Mendy juga masuk dalam daftar pemain yang berisiko didepak Xabi Alonso. Masalah cedera yang kerap menghantui Mendy membuatnya sulit mempertahankan performa konsisten di lini belakang. Musim lalu, Mendy hanya tampil sebanyak 31 kali karena gangguan otot yang memaksanya absen di beberapa pertandingan penting.
Meski kontraknya masih berlaku hingga 2028, Alonso mungkin mempertimbangkan opsi melepas Mendy demi mendatangkan bek kiri baru yang lebih fit dan sesuai kebutuhan taktiknya. Rumor juga menyebut Madrid tengah mengincar bek baru seperti Fran García yang dinilai lebih cocok dengan gaya permainan Alonso.
Keputusan melepas Mendy juga terkait dengan kebutuhan menyegarkan lini pertahanan agar lebih stabil dan kompetitif menghadapi persaingan di La Liga dan Liga Champions.
Eduardo Camavinga, Gelandang Muda yang Belum Maksimal dan Berpotensi Dilepas
Eduardo Camavinga menjadi salah satu pemain yang posisinya dipertimbangkan ulang oleh Xabi Alonso. Meski berstatus pemain muda berbakat, Camavinga belum mampu tampil konsisten di Real Madrid. Performanya yang naik turun dan persaingan ketat di lini tengah membuatnya berisiko kehilangan tempat.
Alonso, yang mengutamakan gelandang dengan visi dan stabilitas tinggi, kemungkinan akan mencari opsi lain jika Camavinga tidak mampu menunjukkan peningkatan signifikan. Selain itu, nilai jual Camavinga yang masih tinggi bisa menjadi peluang bagi Madrid untuk melepasnya dan mendatangkan pemain baru sesuai kebutuhan.
Kondisi ini juga berkaitan dengan rencana Alonso membangun lini tengah yang lebih solid dan terorganisir demi mencapai target juara.