Liputan6.com, Jakarta Everton akan menutup agenda pramusim mereka dengan laga penuh tantangan melawan AS Roma di Hill Dickinson Stadium, Sabtu (9/8/2025) malam WIB.
Pertandingan ini menjadi peluang terakhir The Toffees untuk mencetak kemenangan perdana sebelum terjun ke Premier League 2025/2026.
Meski kembalinya David Moyes musim lalu sukses menghindarkan mereka dari degradasi, problem mandulnya lini serang masih menjadi pekerjaan rumah.
Musim panas ini pun belum berjalan mulus, meski dukungan dana dari pemilik baru, keluarga Friedkin, yang juga memiliki Roma, telah mengalir.
Pramusim Everton
Everton mengawali pramusim 2025 dengan hasil kurang meyakinkan. Setelah ditahan 1-1 oleh Accrington Stanley dan kalah tipis 0-1 dari Blackburn Rovers, The Toffees juga gagal bersinar di ajang Premier League Summer Series di Amerika Serikat.
Mereka tumbang 0-3 dari Bournemouth, takluk 1-2 dari West Ham, sebelum menahan imbang Manchester United 2-2. Rentetan hasil tersebut membuat laga uji coba melawan AS Roma menjadi momen penting untuk menguji kesiapan skuad jelang Premier League.
Manajer David Moyes masih memantau kondisi beberapa pemain kunci. Bek muda Jarrad Branthwaite baru kembali berlatih penuh, sementara James Tarkowski sudah mencatat menit bermain kontra MU usai pulih dari cedera hamstring.
Di lini depan, persaingan memperebutkan posisi striker utama diprediksi sengit, dengan Thierno Barry dan Beto sama-sama berpeluang menjadi andalan di lini serang.
Pramusim Roma
Roma datang ke Merseyside dengan membawa reputasi sebagai salah satu tim papan atas Serie A. Musim lalu, Claudio Ranieri menutup kiprahnya dengan membawa Giallorossi finis di posisi kelima dan mencatat 19 laga beruntun tanpa kekalahan. Kini, tongkat estafet dipegang Gian Piero Gasperini, pelatih yang mengantarkan Atalanta meraih gelar Liga Europa.
Pramusim Roma sebenarnya dimulai dengan gemilang, termasuk kemenangan 9-0 atas UniPomezia. Namun, tren positif itu terhenti setelah mereka dibantai Aston Villa 0-4 di Walsall tengah pekan ini, mengakhiri catatan clean sheet yang sempat terjaga.
Duel melawan Everton menjadi momen penting bagi Gasperini untuk memulihkan kepercayaan diri tim sebelum Serie A bergulir. Laga ini juga menjadi kesempatan menguji taktik 3-4-2-1 yang menjadi ciri khas sang pelatih.
Di lini depan, pilihan utama mengarah pada Evan Ferguson atau Artem Dovbyk sebagai ujung tombak. Paulo Dybala belum bisa dimainkan, namun rekrutan anyar seperti Daniele Ghilardi, Wesley, Devis Vasquez, dan Neil El Aynaoui siap unjuk gigi. Kabar baiknya, bek Evan N’Dicka berpeluang turun setelah pulih dari cedera paha ringan.
Head to Head Everton vs AS Roma
Everton dan AS Roma jarang bersua di lapangan hijau. Hingga kini, kedua tim sama-sama belum pernah mencatat kemenangan dalam pertemuan langsung. Catatan head-to-head mereka masih seimbang tanpa pemenang.
Dari satu laga yang pernah digelar, hasilnya berakhir imbang. Rekornya jelas: Everton 0 kemenangan, Roma 0 kemenangan, dan satu kali seri.
Pertemuan tunggal itu terjadi pada 10 Agustus 2024 di ajang pramusim. Laga berjalan ketat, dengan kedua tim saling membalas gol hingga skor akhir bertahan 1-1.
Prediksi Starting XI Everton vs Roma
Everton: Pickford; O'Brien, Tarkowski, Keane, Mykolenko; Garner, Gueye; Ndiaye, Iroegbunam, Alcaraz; Barry.
Pelatih: Moyes.
Roma: Svilar; Celik, Mancini, Hermoso; Wesley, El Aynaoui, Cristante, Angelino; Soule, Baldanzi; Ferguson.
Pelatih: Gasperini.