Liputan6.com, Jakarta Ramadhan Sananta memulai petualangan barunya di Malaysia Super League 2025/2026 dengan catatan impresif. Striker timnas Indonesia itu menjadi bintang lapangan saat DPMM FC menahan imbang tuan rumah PDRM FC 2-2 di Majlis Perbandaran Selayang Stadium, Selangor, Sabtu (9/8/2025).
Pada laga perdananya tersebut, Sananta menyumbang satu gol dan satu assist, membuktikan kualitasnya sebagai ujung tombak berbahaya.
Laga ini menjadi momen penting bukan hanya bagi Sananta, tetapi juga bagi DPMM FC. Klub asal Brunei itu kembali meramaikan Liga Malaysia untuk pertama kalinya sejak 2008.
Pelatih Jamie McAllister menunjukkan kepercayaan penuh kepada mantan penyerang Persis Solo tersebut dengan menurunkannya sejak menit awal. Keputusan itu langsung terbayar mahal.
Sananta Langsung Unjuk Gigi
Baru dua menit laga berjalan, Sananta sudah mencetak sejarah pribadi. Bermula dari serangan di sisi kiri, bola kiriman rekannya disambut sundulan Sananta yang masih mampu ditepis kiper PDRM.
Namun bola pantul jatuh kembali ke kakinya, dan tanpa ragu ia menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Gol ini bukan hanya membuka keunggulan 1-0, tetapi juga menjadi debut manis bagi penyerang asal Kepulauan Riau tersebut di kompetisi resmi bersama The Wasps.
Sebelumnya, Sananta sudah mengirim sinyal tajam dengan mencetak empat gol selama masa pramusim.
Sananta Juga Sumbang Assist
Empat menit berselang, giliran visi bermain Sananta yang berbicara. Ia mengirim umpan terobosan matang kepada Miguel Oliveira, gelandang asal Portugal bernomor punggung 10.
Oliveira yang lolos dari kawalan bek lawan langsung menuntaskan peluang dengan tendangan jarak dekat di kotak penalti, membawa DPMM FC unggul 2-0.
Skor itu bertahan hingga turun minum, memberi asa besar bagi tim tamu untuk meraih tiga poin perdana.
DPMM Gagal Pertahankan Keunggulan
Namun, jalannya laga berubah di babak kedua. Tuan rumah PDRM FC yang tertinggal dua gol bermain lebih agresif. Tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-68 lewat gol bek asal Korea Selatan, Park Tae-su.
Hanya berselang tiga menit, Tae-su kembali memanfaatkan kelengahan pertahanan DPMM FC untuk mencetak gol keduanya. Dalam waktu singkat, keunggulan DPMM FC menguap dan skor berubah menjadi 2-2.
Meski kedua tim mencoba mencari gol tambahan di sisa waktu, skor imbang tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. DPMM FC harus puas dengan satu poin, meskipun sempat berada di atas angin.
Hasil ini menempatkan mereka di peringkat keempat klasemen sementara, namun menjadi modal berharga bagi tim yang baru kembali merumput di Liga Malaysia.
Sumber: RTB News