Liputan6.com, Jakarta - David de Gea menegaskan tidak ada rasa sakit hati atas keputusan Manchester United yang mendorongnya keluar dari Old Trafford dua tahun lalu.
Kiper berusia 34 tahun ini mendapatkan sambutan khusus saat kembali tampil di Old Trafford dalam laga imbang 1-1 antara Fiorentina dan Manchester United, Sabtu (9/8/2025) malam WIB.
De Gea, yang menjadi pemain dengan penampilan ketujuh terbanyak di United, resmi dilepas klub pada Juli 2023 setelah manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Pada waktu itu, manajer Erik ten Hag memilih menggantikan De Gea dengan Andre Onana, yang didatangkan dari Inter Milan dengan nilai transfer mencapai 47,2 juta pounds.
Namun, Onana mengalami sejumlah kesulitan selama dua musim terakhir, termasuk cedera hamstring yang membuatnya absen sepanjang jadwal pramusim United. Onana berharap bisa fit untuk menghadapi pertandingan pembuka Premier League melawan Arsenal pekan depan.
Sementara itu, De Gea kini berstatus pemain Fiorentina dengan kontrak hingga 2028. Pada musim pertamanya, De Gea membantu Fiorentina mencapai semifinal Liga Konferensi Eropa, setelah klub tersebut finis di posisi keenam Serie A musim lalu dan lolos ke Liga Europa.
“Kadang sepak bola memang seperti itu," ujar De Gea tentang kepergiannya dari United. “Kamu tidak bisa mengendalikan semuanya. Saya sudah di sini selama 12 tahun, periode yang sangat berkesan dalam hidup saya. Bermain untuk klub ini sungguh luar biasa, dan saat meninggalkan klub, saya sadar betapa besar dan sulitnya bertahan di level ini selama 12 tahun.”
Ia juga menyebut momen bermain di Old Trafford di hadapan para fans dan mantan rekan satu tim begitu emosional dan tak terlupakan.