Liputan6.com, Jakarta- Dua unggulan teratas pada playoff IBL 2025, Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten, sama-sama berhasil mencuri kemenangan di kandang lawan pada game pertama yang berlangsung Kamis (3/7/2025). Pelita Jaya menghajar tuan rumah Tangerang Hawks Basketball 80-59 di Indoor Stadium Sports Centre.
Pelita Jaya berpesta pora di kandang Hawks meski tak diperkuat MVP IBL 2025 KJ McDaniels. Eks pemain NBA itu terpaksa absen karena sedang sakit flu.
Dominasi Pelita Jaya sudah terlihat di babak pertama. Tim asuhan Justin Tatum itu sudah mampu unggul telak 18 poin (40-26). Pelita Jaya menegaskan bahwa mereka lebih siap menghadapi playoffs dengan menciptakan margin 28 angka (68-40) di akhir kuarter ketiga. Pelita Jaya tampil konsisten selama tiga kuarter dengan mencetak lebih dari 20 poin dalam tiap kuarter. Sementara Hawks kesulitan mengembangkan permainannya sepanjang laga.
Tampil perdana di playoffs, membuat para pemain Hawks seperti demam panggung. Semua cara sudah dicoba untuk menghentikan laju Pelita Jaya, namun tidak ada yang berhasil. Sementara mereka bisa unggul dari Pelita Jaya di kuarter keempat (19-12), tapi tidak mengubah hasil pertandingan. Karena tim tamu berhasil merebut keunggulan 1-0 di seri best of three ini. Memastikan satu kaki Pelita Jaya sudah menginjak tangga semifinal liga musim ini.
Artem Kovalov menjadi pemain terbaik Hawks dengan catatan double-double, 12 poin dan 13 rebound. Dari bangku cadangan, Maxie Esho menyumbang 18 poin. Tapi secara keseluruhan, field goals precentage Hawks sangat rendah yaitu 26%. Mereka kebobolan 26 poin dari paint area, 12 poin dari second chance, dan 17 poin dari fast break. Yang lebih menyedihkan lagi, Pelita Jaya bisa memasukkan 13 three point ke ring Hawks.
PJ Dominan Tanpa McDaniels
Tanpa McDaniels, serangan Pelita Jaya tetap mengalir deras. Mereka memasukkan 30 tembakan dari 74 percobaan, atau setara dengan persentase 40%. Jeffee Withey mengawal pertahan Pelita Jaya dengan sumbangan 15 rebound, enam block, dan mencetak enam poin.
Dari sisi serangan, ada empat pemain Pelita Jaya yang mampu menyelesaikan laga dengan double digit points. Mereka adalah JaQuori McLaughlin (15 poin), Jerome Anthony Beane Jr. (14 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (14 poin), dan Agassi Yeshe Goantara (13 poin). Beane dan Prastawa masing-masing memasukkan empat kali three poin di laga kali ini.
Kemenangan Dewa United di Kandang Hangtuah
Sementara itu duel lebih sengit terjadi di GOR Ciracas, Dewa United menang 72-63 ketika dijamu Hangtuah Jakarta. Laga ini menghadirkan duel seru antara dua eks NBA yang sudah saling mengenal dengan baik. Jordan Adams di Dewa United dan Shabazz Muhammad yang jadi andalan Hangtuah.
Dewa United menguasai kuarter pertama dengan keunggulan 20-14. Namun memasuki kuarter dua, Hangtuah membaik dan bisa memangkas ketertinggalan menjadi empat poin saja saat jeda paruh pertama pertandingan.
Pertandingan berjalan makin sengit di kuarter empat. Hangtuah mampu menekan Dewa United habis-habisan. Puncaknya Hangtuah bisa berbalik unggul setengah bola lewat dua free throw Shabazz ketika laga tersisa enam menit 55 detik.
Namun Shabazz juga yang jadi biang kerok Hangtuah gagal menjaga jarak dengan Dewa United. Dalam kondisi genting sisa tiga menit 29 detik, eks pemain Minnesota Timberwolves itu gagal memasukkan dua free throw dengan kondisi tim tertinggal dua poin.
Kegagalan ini harus dibayar sangat mahal. Dewa United menjauh lewat tembakan tiga angka Hardianus Lakudu. Setelah itu Dewa terus melesat meninggalkan Hangtuah melalui Jordan Adams dan Joshua Ibarra.
Adams memimpin perolehan poin Dewa United di laga ini dengan membuat 20 poin. Field goal Adams mencapai 44 persen. Di kubu Hangtuah, Shabazz finis dengan 25 poin (25 persen FG).
Kemenangan ini membuat Pelita Jaya dan Dewa United berpeluang besar tembus semifinal IBL 2025. Kedua tim akan gantian bermain di kandang sendiri pada Sabtu (5/7/2025).