YLBHI Minta Pemprov Jabar Hentikan Konten yang Menyudutkan Pegiat Demokrasi

3 weeks ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhamad Isnur meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan penyebaran informasi yang bersifat menyudutkan aktivis demokrasi melalui kanal-kanal resmi pemerintah. Isnur juga meminta Pemprov Jabar meminta maaf atas penggunaan akun publik untuk kepentingan penggiringan opini.

Pernyataan itu disampaikan YLBHI dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) untuk mengecam serangkaian tindakan doxing dan stigmatisasi terhadap Neni Nur Hayati, Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemprov Jabar harus meminta maaf atas penggunaan akun publik untuk kepentingan penggiringan opini yang melanggar hak kebebasan berpendapat," kata Isnur dalam keterangannya, Ahad, 20 Juli 2025.

Neni mendapatkan serangan digital usai menyoroti fenomena penggunaan pendengung dalam ranah politik. Setelah mengkritik itu, foto pribadi Neni muncul di akun-akun media sosial yang dikelola pemerintah Provinsi Jawa Barat, di antaranya Diskominfo Jabar, jabarprovgoid, humas_jabar, dan jabarsaberhoaks pada 16 Juli kemarin.

Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamid meminta aparat penegak hukum di Indonesia aktif mengusut serangan digital ini. Aparat yang gagal menyelidiki dan membawa pelaku ke pengadilan akan memberikan preseden buruk penegakan hukum. 

"Kegagalan itu juga memperkuat keyakinan bahwa para pelaku serangan berdiri di atas hukum," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu, 19 Juli 2025.

Dia mengatakan kasus Neni merupakan serangan terhadap kebebasan sipil. Serangan itu semakin menegaskan kemunduran serius dalam iklim kebebasan berekspresi di Indonesia. 

"Kritik yang sah dibalas dengan serangan adalah suatu bentuk pelanggaran terhadap kebebasan menyatakan pendapat dan berekspresi di Indonesia. Ini harus segera dihentikan," kata dia. 

Usman mengatakan negara seharusnya hadir untuk melindungi kebebasan berpendapat. Negara tidak boleh membiarkanapalagi berperan dalam pembungkaman suara-suara kritis yang sah dari warga negara.

Tempo sudah mencoba meminta tanggapan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho mengenai hal ini. Namun, keduanya belum merespons. 

Selama tiga hari, 15-17 Juli 2025, Neni mendapatkan serangan serius berupa doxing, ujaran kebencian, hingga peretasan melalui akun digital instagram @neni1783 dan akun tiktok @neninurhayati36 yang tidak ada hentinya. 

Serangan digital itu terjadi setelah Neni membuat postingan video lewat TikTok pada 5 Mei 2025 mengenai bahaya pendengung yang dapat mengancam demokrasi dan eksistensi negara. Dalam video tersebut, dia sama sekali tidak menyebut Gubernur Jawa Barat, yakni Dedi Mulyadi. Video tersebut ditujukan untuk seluruh kepala daerah yang terpilih pada Pemilihan Umum Serentak 2024.

Neni menyadari bahwa memang dalam beberapa video mengkritik kebijakan Dedi, tetapi juga dalam video lain ada pula yang dia apresiasi. Setelah kritik terkait buzzer tersebut, ungkap Neni, foto pribadinya muncul di akun-akun media sosial yang dikelola pemerintah Provinsi Jawa Barat di antaranya Diskominfo Jabar, jabarprovgoid, humas_jabar, dan jabarsaberhoaks pada 16 Juli kemarin.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini

Read Entire Article