TEMPO.CO, Depok - Hari pertama pendaftaran program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) untuk kelas 7 SMP dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok diserbu warga, Selasa, 1 Juli 2025. Dari pantauan Tempo, sejumlah warga sudah memadati kios fotokopi di luar lingkungan Balai Kota Depok untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, antrean juga terjadi di lift gedung di Baleka II Balai Kota Depok. Warga setempat menuju aula serbaguna di lantai 10, lokasi stand pendaftaran Dinas Pendidikan (Disdik).
Di lantai 10, orang tua calon siswa program RSSG tampak memenuhi area luar aula serbaguna, bahkan kursi yang disiapkan pun tidak cukup untuk menampung mereka. Sehingga, sisanya memilih duduk di lantai atau berdiri menunggu panggilan.
Di sana mereka mengisi formulir yang telah disiapkan petugas Disdik Depok dan memberikan nomor antrean sesuai dengan waktu kedatangan. Setelah itu, petugas Disdik memanggil nomor antrean, orang tua calon siswa masuk ke dalam aula serbaguna dan kembali menunggu di kursi yang terdapat di sisi kiri dan kanan.
Sementara, ada delapan stand pendaftaran yang berada di tengah secara bergantian mengecek kelengkapan syarat pendaftaran, mulai dari formulir pendaftaran, kartu keluarga (KK) Depok (asli dan fotokopi) dan surat keterangan lulus (SKL) dari sekolah. Untuk mengisi sekolah tujuan, orang tua calon siswa dapat memilih sesuai dengan daftar sekolah yang telah bekerja sama.
Begitu seluruh persyaratan lengkap, petugas melanjutkan untuk meng-input data mereka dan menaruh berkas calon siswa ke sekolah tujuan.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Depok Muhammad Yusuf bersyukur pendaftaran berjalan lancar dengan animo masyarakat luar biasa. "Kami menyediakan 8 loket, empat orang input, ada tiga orang yang khusus mengatur alur pendaftaran dan satu orang yang tugasnya wara-wiri, ternyata memang animo masyarakat yang cukup banyak, sehingga ya mengantre ya," kata Yusuf.
Hingga pukul 09.30 WIB, lanjut Yusuf, nomor antrean sudah tembus 400 orang, sedangkan yang sudah terlayani mencapai 200-an.
"Artinya ya secara alur Alhamdulillah memang sesuai dengan yang kita harapkan, cukup cepat ya kita harapkan seperti itu," tutur Yusuf.