TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga menilai logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia mirip 'Keroppi', karakter kodok ciptaan perusahaan Jepang, Sanrio.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja swasta di Jakarta, Adinda Haryanto, mengatakan logo HUT RI itu mirip Keroppi bila diputar ke kanan 90 derajat. Logo itu akan membentuk mata dan mulut kodok.
"Kalau diputar mirip keroppi," kata perempuan berusia 25 tahun ini saat dihubungi pada Kamis, 24 Juli 2035.
Desain logo HUT ke-80 RI memiliki tampilan sederhana. Logo dengan warna merah dan putih ini menggabungkan beberapa bentuk sehingga membentuk angka “8” dan “0”.
Angka delapan digabungkan dari dua lingkaran yang berdempetan. Di tengah angka delapan itu, ditempatkan persegi panjang berwarna putih. Kombinasi bentuk itu membentuk angka delapan. Sedangkan, angka 0 dibentuk dari satu dua silinder berwarna merah dan putih.
Adinda mengatakan logo HUT 80 itu bila diputar 90 derajat akan membentuk wajah kodok. Persegi panjang berwarna putih yang semula vertikal akan menjadi horizontal. Perubahan itu membuatnya tampak seperti mata garis. Sedangkan, silinder berwarna putih di dalam angka 0 seperti mulut Keroppi.
Selain itu, Adinda mengatakan logo itu tidak mencerminkan kemerdekaan. Persegi panjang putih vertikal yang berada di angka 8 itu tidak harmoni dan seperti dipaksakan. Menurut dia, simbol itu menunjukkan pesan tidak merdeka. "Sekilas juga logonya mirip 00 (kosong-kosong). Seperti diminta kembali ke masa belum merdeka," kata dia.
Pendapat logo HUT RI ke-80 mirip keroppi juga disampaikan beberapa netizen di media sosial X. Salah satunya Akun X bernama Mr_Cill. Dia merasa logo HUT RI ke-80 akan mirip ikon keroppi dan monyet bila diputar ke kanan 90 derajat. Meski begitu, Mr_Cill mengapresiasi logo itu. "Tanpa mengurangi rasa hormat apresiasi untuk logo ini," ujar dia dikutip Kamia, 24 Juli 2025.
Dihubungi terpisah, Faisal Bachri (27) menilai logo ini menunjukkan makna persatuan dan kemerdekaan Indonesia. "Logo ini menurutku sudah bagus. Maknanya dapat," kata dia saat dihubungi, Kamis, 24 Juli 2025.
Menurut Faisal, ketimbang mengkritik logo, masyarakat lebih baik fokus untuk merayakan HUT RI. Ulang tahun ini baginya menjadi momentum untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. "Fokus saja untuk merayakan kemerdekaan ini," kata pria yang bekerja sebagai pegawai swasta ini.
Pendapat berbeda disampaikan akun media sosial X bernama 'Izel Kifly'. Dia mengatakan pemerintah harusnya fokus membuka lapangan kerja. Menuju perayaan ulang tahun ke-80 ini masih banyak warga yang sulit mendapatkan pekerjaan. "Aku minta yang belum dapat kerja. Dapat kerjaan yang layak," ujar dia dikutip Kamis, 24 Juli 2025.
Istana meluncurkan tema dan logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 23 Juli 2025. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan penetapan tema dan logo dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Pemenang sayembara logo adalah desainer bernama Bram Patria Yoshugi. Bram dipilih masuk dalam lima besar dari total 245 kandidat. Prasetyo mengatakan, lima besar finalis dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Bapak Presiden melihat semuanya. Melihat satu per satu. Kemudian memutuskan untuk memilih desain yang dibuat oleh asosiasi,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Juli 2025..
Bram mengatakan ide desain yang dibuat berawal dari upayanya merangkum tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera dan Indonesia. Dia mencoba merangkum kata-kata tersebut menjadi identitas bermakna.
"Selain itu juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh dia adalah Indonesia Maju,” ujar Bram setelah peresmian di Istana Merdeka.
Dihubungi hari ini, Bram belum menjawab pesan Tempo hingga berita ini diturunkan.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan editor: KPU: Pemilih Disabilitas Masih Luput Didaftarkan Keluarga