Warga Cilodong Depok Demo Tolak Pembangunan Gereja

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Depok - Warga RT 2 dan RT 5 RW 03 Kelurahan Kalibaru menggelar aksi menolak pembangunan gereja di Jalan Palautan Eres, Kecamatan Cilodong, Kota Depok pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kalibaru, Rudi Ardiansyah mengungkap alasan penolakan itu karena sejak awal tidak pernah ada sosialisasi ke warga sekitar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, pihaknya sebagai pemangku jabatan lingkungan di bawah juga tidak pernah diajak mediasi pihak GBKP Runggun Studio Alam. 

"Di mana secara tidak langsung sekarang perizinan mereka sudah keluar, tanpa adanya persetujuan dari warga masyarakat juga. Padahal warga masyarakat masih menolak pendirian gereja tersebut," kata Rudi saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Juli 2025.

Rudi pun menampik jika warga Kalibaru disebut intoleran, sebab di wilayahnya sudah ada dua gereja yang bersebelahan. Namun, yang dipermasalahkan lebih kepada adab atau perlakuan pihak gereja kepada masyarakat. "Ya dari awal belum pernah ada diskusi bersama warga masyarakat, yang saya sayangkan di situ," kata Rudi. 

Menurut Rudi, saat ini pembangunan gereja belum dilakukan, karena perizinan baru turun. Atas hal ini, pemangku lingkungan pun menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat.  "Bagaimana pihak gereja mendekati warga masyarakat, akan tetapi itu tidak ditempuh pihak gereja. Malah mereka menempuh 'jalur atas', sehingga sampai perizinan turun tanpa pernah ditandatangani RT dan RW," ujar Rudi. 

Rudi mengungkapkan warga sebenarnya sudah geram dan beberapa kali terjadi konflik terkait pembanguan yang ada dari pihak gereja. "Tetapi di situ juga warga masyarakat akhirnya kesal lagi, secara kerja sama tidak ada," ujar Rudi. 

Demo kali ini, lanjut Rudi, karena warga sudah geram atas perlakukan pihak gereja, kepada mereka sehingga menuntut menolak pembangunan gereja. 

"Berbeda dengan gereja belakang. Di belakang saya ada gereja, itu dua tahun baru dibangun, akan tetapi mereka tidak ada penolakan sama sekali," ujar Rudi. 

Ia mengatakan dalam pembangunan gereja itu masyarakat dilakukan pendekatan dengan baik. "Akan tetapi di sini sudah lama ingin mendirikan gereja, tapi tidak pernah ada sosialisasi, terus koordinasi dengan warga masyarakat," kata Rudi. 

Ia bersama pengurus lingkungan selama ini berada di posisi netral dan menjaga warga agar tidak demo dan bertindak anarkistis. Bahkan, sudah mengimbau ke pihak gereja menunda peletakan batu pertama pembangunan. "Akan tetapi kami juga tidak didengar oleh mereka. Mereka tetap memaksakan diri karena merasa sudah memiliki izin," ucap Rudi.

Sementara itu, salah satu ketua bidang Gereja GBKP Studio Alam Depok Zetsplayrs Tarigan mengungkapkan pihaknya melakukan peletakan batu pertama karena sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan atau IMB  pada 4 Maret 2025.

"Nah, jadi berdasarkan IMB tersebut, makanya kami lakukan peletakkan batu pertama," kata Zetsplayrs. 

Bahkan, lanjut Zetsplayrs, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Camat Cilodong, Lurah Kalibaru, LPM dan pengurus lingkungan setempat pada Kamis, 3 Juli 2025.

"Kami sudah ada kesepakatan. Ada kesepakatan bahwa gereja, pertama akan menghibahkan tanah ini untuk jalan, karena jalan ini hanya 1,5 meter, tapi kita ada 3,5 meter kita mau hibahkan untuk jalan ke komplek ataupun ke warga," ujar Zetsplayrs. 

Kemudian, pihaknya pun akan membuat drainase, karena saat ini pembuangan air warga ke tanah milik gereja dan pembangunan menggunakan tiang sehingga tidak diurus. 

"Nah itu pun untuk menghindari jangan sampai warga kita kebanjiran. Jadi kita antisipasi masalah banjir, sehingga gereja itu kita akan bangun berdasarkan artinya pake tiang," jelas Zetsplayrs. 

Pihak gereja pun memberikan kesempatan warga untuk mengadakan kegiatan atau acara di lingkungan, seperti 17 Agustusan dan lainnya. 

"Itu sudah menjadi kesepakatan kita waktu kita di kantor camat. Nah ini sudah kita sampaikan ke Pak RW, Pak Wagino untuk menyampaikan kepada warga kita," kata Zetsplayrs. 

Ia membantah tudingan tidak ada sosialisasi, karena sudah menempuh proses resmi hingga terbit IMB dan ada kesepakatan dari perwakilan warga yang diwakili LPM dan ketua lingkungan setempat. 

"Kalau dikatakan tidak dilibatkan, kami sudah sering bertemu dengan Pak RW, Pak RT, RT.2 dan RT. 5 ada semua dokumentasinya," ucap Zetsplayrs.

Read Entire Article