Wamendikdasmen: Tidak Boleh Ada Pelibatan TNI-Polri di MPLS

1 month ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipul Hayat menegaskan, penyelenggaraan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS harus berpedoman pada panduan MPLS Ramah yang telah diterbitkan instansinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, pelaksanaan MPLS Ramah ditujukan guna memastikan masa orientasi murid baru berlangung tanpa kekerasan, perpeloncoan, atau praktik tak mendidik lainnya. MPLS Ramah akan melibatkan panitia, Dinas Pendidikan, dan Kemendikdasmen.

"Tidak ada pelibatan di luar ke tiga unsur tersebut, termasuk TNI-Polri di MPLS," kata Atip kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Ahad, 13 Juli 2025.

Adapun, panitia MPLS yang dimaksudkan adalah guru dan tenaga kependidikan di masing-masing sekolah, bukan murid yang tergabung dalam organisasi intra sekolah seperti  organisasi intra sekolah atau OSIS maupun majelis perwakilan kelas atau MPK. Atip mengingatkan, penyelenggaraan MPLS di seluruh sekolah harus mengacu dengan pedoman MPLS Ramah yang menekankan tanpa ada kekerasan.

Dalam siaran pers pada 10 Juli 2025, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, MPLS untuk murid tingkat SMA dan sederajat di Jawa Barat akan melibatkan TNI-Polri.

Pelibatan itu, kata dia, dilakukan dengan tujuan memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada para murid. "Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Panca Waluya," kata Herman.

Dia melanjutkan, pelibatan TNI-Polri dalam MPLS ditujukan untuk program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang menekankan pembentukan karakter murid sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif.

Nantinya, kata Herman, akan terdapat 2-3 personel TNI-Polri di setiap sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS. "Untuk jam masuk, seperti yang ditetapkan Pak Gubernur sebelumnya, yaitu pukul 06.30 WIB," ujar dia.

Masalahnya, pelibatan TNI-Polri di MPLS ini tidak terinformasikan kepada Kemendikdasmen. "Kami belum memperoleh informasi mengenai pelibatan TNI-Polri dalam kegiatan MPLS di Jawa Barat," ujar Wamendikdasmen Atip Latipulhayat.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum menjawab pesan pertanyaan yang dikirimkan Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp ke nomor telepon selulernya. Hingga artikel ini dipublikasikan, pesan tersebut hanya menunjukan notifikasi dua centang abu alias terkirim saja.

MPLS diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. 

Peraturan yang ditetapkan Mendikbud saat itu, Anies Baswedan, pada 27 Mei 2016, mengatur tentang tata cara pelaksanaan kegiatan MPLS yang menghilangkan stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi siswa yang terjadi sebelumnya. 

MPLS menggantikan masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) yang sebelumnya diterapkan di berbagai sekolah. Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, MPLS tahun ajaran 2025/2025 akan diselenggarakan selama lima hari atau lebih lama dari MPLS yang pernah diselenggarakan di tahun sebelumnya.

Read Entire Article