Wakill Ketua DPR Aceh Apresiasi Kapolda Aceh Turunkan K-9 untuk Tangani Peredaran Narkoba

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR Aceh) Ali Basrah menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, atas langkah responsif yang diambil untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran narkoba di wilayah perbatasan Aceh Tenggara. Apresiasi tersebut diberikan menyusul pengiriman dua ekor anjing pelacak (K-9) ke wilayah tersebut sebagai bagian dari penguatan Unit K9 di bawah koordinasi Polres Aceh Tenggara.

Dalam pernyataan resminya kepada Tempo, pada Jumat, 20 Juni 2025, Ali Basrah menyebut bahwa pengerahan anjing pelacak merupakan bentuk komitmen serius aparat kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi peredaran gelap narkotika. Menurutnya, langkah ini akan memberi kontribusi positif terhadap efektivitas pengawasan di wilayah perbatasan yang selama ini dinilai rawan terhadap aktivitas penyelundupan narkoba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Kapolda Aceh yang sudah langsung merespons dan mengirimkan anjing pelacak ke Aceh Tenggara. Ini sangat membantu pengawasan terhadap peredaran gelap narkotika di wilayah perbatasan,” ujar Ali Basrah.

Pengiriman dua ekor anjing pelacak tersebut dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIB dan dilaksanakan di Lapangan Mapolres Aceh Tenggara. Anjing pelacak yang ditugaskan ini akan memperkuat Unit K-9 yang bertugas mendukung operasi kepolisian dalam mendeteksi narkotika, baik di pos pemeriksaan maupun dalam kegiatan penegakan hukum lainnya.

Ali Basrah menekankan bahwa keberadaan anjing pelacak menjadi salah satu bagian dari strategi peningkatan kapasitas kepolisian dalam mendeteksi dan mengungkap peredaran narkoba, terutama jenis sabu dan ganja, yang masih ditemukan di sejumlah titik rawan di Aceh Tenggara. Ia menyoroti dua wilayah yang menjadi fokus pengawasan, yakni perbatasan Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara di Pos Polisi Lawe Pakam, serta perbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di Kecamatan Ketambe.

“Dua ekor anjing ini akan digunakan untuk pelacakan sabu dan ganja, khususnya di wilayah-wilayah rawan peredaran,” katanya.

Selain menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Aceh, Ali juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri. Ia menilai bahwa sejak menjabat, Kapolres menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan narkoba yang ada di wilayah hukumnya.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Kapolres Aceh Tenggara. Sejak AKBP Yulhendri menjabat, kasus narkoba sudah jauh berkurang. Ini harus kita dukung bersama,” ujarnya.

Meski demikian, data yang dirilis oleh Polres Aceh Tenggara menunjukkan bahwa persoalan narkoba masih menjadi perhatian serius. Dalam periode Januari hingga Mei 2025, tercatat 34 kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan 2 kasus ganja. Jumlah barang bukti 

yang diamankan dari keseluruhan kasus tersebut mencakup 1.274,96 gram sabu dan 10.652,42 gram ganja.

Sebagai pembanding, sepanjang tahun 2024, Polres Aceh Tenggara mencatat 104 kasus sabu, 8 kasus ganja, serta 1 kasus ekstasi. Barang bukti yang berhasil diamankan pada tahun tersebut terdiri dari 845,49 gram sabu dan 814,8 gram ganja.

Ali Basrah, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR Aceh Daerah Pemilihan 8, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah Aceh Tenggara, baik melalui dorongan kebijakan maupun penguatan alokasi anggaran untuk kegiatan operasional di lapangan. Ia menekankan pentingnya ketersediaan peralatan dan fasilitas pendukung bagi aparat dalam menjalankan tugasnya.

“Kita support penuh. Petugas di lapangan juga perlu peralatan dan dukungan agar tidak kewalahan, apalagi intensitas pemeriksaan kini semakin tinggi,” tegasnya.

Sebagai bagian dari langkah konkret, Ali menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara agar penguatan anggaran operasional untuk Unit K9 dan personel kepolisian dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) mendatang.

“Kami berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten, kepolisian, dan masyarakat terus diperkuat untuk memerangi narkoba, terutama di wilayah-wilayah pelosok,” kata dia.

Read Entire Article