Wakil Ketua Komisi II DPR Bicara Opsi Aktifkan Lagi Komisi ASN

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Dede Yusuf Macan berbicara soal opsi mengaktifkan lagi Komisi Aparatur Sipil Negara. Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan pandangannya saat ditanya mengenai revisi Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tengah menggelinding di DPR.

“Itu jadi salah satu opsi. Untuk memantau (ASN),” kata Dede ditemui usai rapat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN dibubarkan setelah DPR Revisi UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yang disahkan pada 3 Oktober 2023. DPR menilai keberadaan KASN justru memperpanjang alur pengawasan sehingga tidak efektif. Karena itu, DPR menginisiasi revisi UU ASN yang salah satunya membubarkan KASN.

Peran pengawasan sistem merit pada manajemen ASN kemudian diserahkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan eksekusinya dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Didirikan pada 2014, KASN sebenarnya tidak dibekali dengan kewenangan yang mumpuni dalam menjalankan tugas dan fungsinya. KASN sekadar memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Indonesia Corruption Watch menilai penghapusan KASN dalam revisi UU ASN merupakan langkah mundur reformasi birokrasi. Kebijakan baru itu membuat persoalan terkait dengan ASN dan birokrasi makin jauh dari perbaikan.

"Persoalan tersebut misalnya terkait fenomena jual beli jabatan hingga netralitas ASN yang rawan dipolitisasi, utamanya menjelang dan dalam perhelatan pemilu,” tulis ICW dalam keterangan resminya pada 12 Oktober 2023. Menurut lembaga ini, pembubaran KASN menguatkan politisasi birokrasi dan birokrasi berpolitik, persoalan yang mengemuka pada pemilu selama ini.

Rencana revisi Undang-Undang ASN bergulir sejak awal DPR periode 2024-2029. Saat itu mengemuka usulan mengubah ketentuan Pasal 29 yang memberikan kewenangan kepada presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan dalam pembinaan pegawai ASN untuk mendelegasikan kewenangan menetapkan pengangkatan, pemberhentian, serta mutasi pejabat selain pimpinan tinggi utama, madya, dan fungsional tertinggi.

Guru Besar Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Pramusinto menyarankan, apabila UU ASN hendak direvisi kembali oleh DPR, maka hendaknya mengembalikan semangat penguatan KASN sebagai lembaga independen yang mengawasi ASN dan pelaksanaan meritokrasi birokrasi.

“Penguatan kelembagaan, penguatan SDM, penguatan anggaran, dan juga penguatan keputusan bukan sekedar rekomendasi,” kata Agus, yang merupakan mantan Ketua KASN di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 April 2025.

Read Entire Article