INFO NASIONAL - Usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Agus Fatoni bergerak cepat mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengonsolidasikan arah pemerintahan di bawah kepemimpinannya. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Fatoni memberikan pengarahan terkait sejumlah agenda penting, di antaranya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Ia pun mendorong seluruh elemen masyarakat di Papua untuk bersama-sama menyukseskan PSU yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita bersama-sama bergotong royong untuk bisa mensukseskan Pilkada dan juga menjaga iklim yang kondusif yang ada di Papua,” ujarnya. “Oleh karena itu, kita jaga kekompakan, kita jaga kebersamaan, kita jaga kekeluargaan di antara kita karena Papua yang kita cintai harus maju dan masyarakatnya juga harus sejahtera,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Fatoni juga membahas penguatan penyelenggaraan pemerintahan, serta optimalisasi pengelolaan keuangan daerah. Ia menegaskan, APBD Provinsi Papua akan diprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Salah satu fokus utama kita adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan,” ujarnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas agenda kegiatan satu minggu ke depan, termasuk rencana pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua sebagai bagian dari upaya membangun sinergi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Fatoni juga membuka ruang diskusi dan mendengarkan masukan serta saran dari para Kepala OPD dan Sekda Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmennya dalam membangun kepemimpinan yang partisipatif, kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan daerah. “Saya ingin membangun pemerintahan yang solid, cepat tanggap, dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat. Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” ujar Fatoni.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan proses transisi kepemimpinan berjalan lancar dan stabilitas pemerintahan Provinsi Papua tetap terjaga. (*)