Tukin Cair, Kementerian Pendidikan Tinggi Berharap Dosen Lebih Produktif

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mulai mencairkan dana tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen aparatur sipil negara (ASN). Pencairan tukin dimulai dari Selasa, 8 Juli 2025. Kementerian Pendidikan berharap kebijakan ini dapat memacu semangat para dosen untuk produktif dan berkontribusi lebih besar dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, demi kemajuan bangsa. 

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan, pencairan tukin menjadi bagian dari reformasi birokrasi untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme dosen dan pegawai di lingkungan Kementerian. “Tunjangan kinerja ini adalah bentuk nyata penghargaan negara terhadap peran sentral dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan," ujar Menteri Brian dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang berharap tata kelola administratif berjalan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja yang telah diundangkan Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025. “Kemendiktisaintek memastikan seluruh proses penyaluran tukin dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai Perpres, Permen, dan Kepsesjen mengenai Tukin,” uajr Togar.

Beberapa poin dalam Peraturan Presiden (Perpres) soal Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemendiktisaintek adalah pembayaran tukin sejak 1 Januari 2025 dan kebutuhan pengaturan yang lebih khusus dalam bentuk peraturan menteri (permen). Semua dasar regulasi pencairan tunjangan kinerja sudah lengkap dengan terbitnya keputusan sekretaris jenderal (Kepsesjen) Kementerian.

Dosen ASN di bawah Kemendiktisaintek yang akan mendapatkan pencairan tukin berjumlah 31.066 orang, meliputi dosen Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) Nonremunerasi, dosen PTN Satuan Kerja (Satker), dan dosen di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).

Pencairan tukin periode Januari-Juni 2025 ditambah tukin ke-13 dilaksanakan mulai 8 Juli 2025. Dosen yang belum menyelesaikan proses klaim tukin sampai dengan perpanjangan waktu 7 Juli 2025 akan diproses pada periode berikutnya, yakni awal Agustus 2025. Untuk selanjutnya, pembayaran tukin Dosen akan dibayarkan setiap bulan. Tukin ke-14 akan dibayarkan bersamaan dengan tukin bulan Desember.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Khairul Munadi memaparkan tujuan kebijakan pemberian tukin, yakni meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja dosen; meningkatkan profesionalisme dan budaya kerja berorientasi capaian; meningkatkan kesejahteraan dosen; serta mendukung reformasi birokrasi dan pencapaian kinerja institusi. “Mekanisme baru pemberian tukin dosen akan mulai berlaku, dan untuk bisa diimplementasikan dengan tepat sasaran di masing-masing perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti),” ujar Khairul pada sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Tukin.

Untuk mempercepat implementasi pencairan tukin, Kementerian bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta terus melaksanakan dialog dengan pemangku kepentingan untuk menyempurnakan sistem kinerja dosen ke depan. “Diharapkan kebijakan ini dapat mendorong tercapainya reformasi birokrasi dan peningkatan mutu  dosen dan pendidikan tinggi Indonesia,” ujar Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Sri Suning Kusumawardani. 

Read Entire Article