Liputan6.com, Jakarta David Corenswet, aktor baru yang memerankan karakter Superman berhasil menambah bobot tubuhnya demi peran ikonik ini. Hal itu diungkapkan oleh pelatih pribadinya, Paolo Mascitti.
Menurut Mascitti, tujuan utama Corenswet berlatih adalah untuk film terbarunya Superman: Legacy yang tayang Juli ini. Ia berusaha keras menunjukkan totalitasnya untuk membentuk tubuh agar terlihat berisi dan kekar.
“Dia harus terlihat seperti anak petani, bukan seperti binaragawan total,” ujar pelatih pribadi Corenswet kepada Busines Insider.
Untuk itu, setiap hari pria kelahiran 8 Juli 1993 ini mengonsumsi hingga 4.500 kalori per hari yang sebagian besar berasal dari makanan utuh dan sesekali camilan kesukaannya.
Latihannya dimulai secara intensif sejak Juli 2023 sekitar 5 sampai 6 kali seminggu. Meskipun jadwal latihan terlihat sedikit sulit, David tetap berusaha semaksimal mungkin. Proses syuting tetap dimulai pada Maret 2024.
“Dia punya sikap yang sangat baik dan sangat bekerja keras,” Kata Mascitti.
Latihan David Corenswet Fokus pada Gerakan Dasar
Corenswet menjalani program latihan dengan pola push-pull-legs. Artinya, dalam satu hari ia akan fokus pada gerakan push (menekan) seperti bench press, kemudian hari berikutnya pull-up dan hari ketiga latihan kaki seperti squat. Tahapan tersebut akan diulangi berkali-kali.
Dalam latihan ini, ia menggunakan metode progressive overload, yaitu secara bertahap menambah beban dan repetisi agar tubuh terus tertantang. Fokus utamanya adalah gerakan compound yang melibatkan banyak sendi seperti shoulder press dan beberapa gerakan isolasi seperti bicep curl.
Jumlah pengulangan biasanya dilakukan berkisar antara 6-12 kali tapi bisa juga sampai 15-20 kali khusus untuk latihan isolasi seperti cable fly. Tujuannya adalah agar otot benar-benar lelah di akhir sesi latihan.
Meskipun tujuan utama adalah menambah massa otot, Corenswet harus tetap kuat dan bugar karena peran Superman menuntut banyak aksi fisik. Oleh karena itu, ia juga banyak melatih otot inti (core).
Meningkatkan Asupan Kalori hingga 4.500
Untuk membentuk otot tanpa lemak berlebih, Corenswet mulai meningkatkan asupan kalorinya hingga 4.500 per hari. Ketika mendekati masa syuting, ia akan melakukan defisit kalori sekitar 3.500 kalori per hari untuk sedikit mengurangi lemak tubuh.
Sebagian besar pola makannya terdiri dari makanan utuh karena kualitas kalori sama pentingnya dengan jumlah kalori.
Komposisi nutrisinya terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak. Ia menargetkan konsumsi protein 0.75-1 gram per pon berat badan per hari yang berasal dari telur, produk susu, ayam, daging merah, ikan, dan whey protein. Takaran ini akan di bagi ke dalam beberapa waktu makan.
Sumber utama karbohidratnya antara lain nasi, oat, ubi jalar, dan sayuran. Meski begitu, dietnya tidak terlalu ketat karena terkadang ia tetap menyantap French toast dan waffle.
“Dia sangat menyukai sereal, itu dia kelemahannya,” ujar Mascitti sambil bercanda.
Biasanya, Corenswet mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebelum latihan untuk menambah energi. Sedangkan, sumber lemak sehat dalam menunya berasal dari minyak zaitun, alpukat, dan biji-bijian.
Contoh menu sarapan khasnya adalah enam putih telur, dua butir telur utuh, 1,5-2 cangkir oatmeal, buah berry, Greek yogurt dengan almond, dan satu protein shake. Makanan lainnya (ia makan 7 kali sehari) bisa berupa nasi dengan protein seperti daging sapi, ayam, kalkun, atau ikan. Untuk jenis sayuran seperti brokoli dan tambahan protein shake.
Camilan yang biasa ia konsumsi yaitu protein shake atau Greek yogurt tanpa gula dengan buah berry.
Tidur yang Cukup Juga Menjadi Kunci
Tidur yang cukup merupakan bagian penting dari keseluruhan program latihan dan pemenuhan nutrisi kebutuhan sehari-harinya. Aktingnya yang membutuhkan banyak energi mengharuskan David untuk tetap memiliki kualitas tidur yang baik.
“Semua elemen ini penting dan saling melengkapi. Kalau salah satunya tidak terpenuhi, maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” pungkas Mascitti.