TNI Tambah Pos Militer di Yuguru, Kapuspen: Batasi Ruang Gerak TPNPB-OPM

1 month ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi membantah informasi dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) soal penyerangan pos militer di Yuguru, Papua, pada 20 Juni 2025. TPNPB menyebut TNI menambah dua pos militer di Yuguru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, tudingan itu bagian dari propaganda kelompok separatis tersebut. "Itu informasi hoaks, tidak ada informasi tentang prajurit TNI yang gugur," kata Kristomei saat dihubungi pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Dia menilai tudingan ihwal pembangunan pos militer di pemukiman sipil kerap dinaikkan oleh OPM untuk menyebar propaganda. Sebab, menurut dia, kelompok bersenjata itu khawatir bila pos TNI dibangun di Tanah Papua tersebut. "Adanya Pos TNI ruang gerak dan logistik (OPM) menjadi terbatas," ucapnya.

Dia mengatakan kehadiran aparat militer di Papua untuk melindungi masyarakat dari intimidasi dan ancaman OPM. Selain itu, Kristomei berujar adanya Pos TNI di Papua untuk menghindari terjadinya perampasan hewan ternak atau makanan warga sipil oleh OPM.

"OPM tidak bisa memeras, mengintimidasi masyarakat untuk minta makan di kampung dengan adanya Pos TNI," ucap Kristomei.

Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim telah terjadi penyerangan oleh kelompoknya terhadap pos militer di daerah Yuguru, Papua. Dia mengklaim, satu orang prajurit militer tewas akibat kontak tembak.

Sebby mengatakan, penyerangan itu dilakukan kelompoknya karena menolak adanya pos militer yang dibangun di Yuguru. Menurut dia, kini ada dua pos militer yang dibangun di Yuguru sejak tentara masuk di daerah tersebut pada Januari 2025. 

"Pos pertama di lapangan terbang dan pos kedua di Kwit," kata Sebby dalam keterangannya pada Jumat, 20 Juni 2025. Dia menilai, Yuguru merupakan tempat tinggal warga sipil. Sebby meminta agar aparat militer yang bertugas di Yuguru untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Sebby mengatakan, adanya pos militer di Yuguru telah mengakibatkan warga sipil tewas. Dia menyinggung kasus kematian Abral Wandikbo, yang diduga tewas dibunuh oleh aparat militer pada Maret lalu.

Selain itu, Sebby menuding kehadiran TNI di Yuguru justru merusak rumah hingga fasilitas umum. Aparat militer, menurut dia, juga kerap merampas benda dan hewan ternak milik warga sipil di Yuguru.

"Mereka membakar rumah warga, membongkar gereja, dan puskesmas," ucap Sebby.

Read Entire Article