TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia menyatakan menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog). Penunjukan itu dianggap sebagai bentuk kepercayaan negara terhadap profesionalisme prajurit aktif dalam mendukung tugas-tugas strategis nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengklaim proses penugasan Ahmad Rizal telah sesuai prosedur. “Penempatan prajurit TNI dalam jabatan sipil hanya dapat dilakukan atas permintaan instansi yang membutuhkan, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, penugasan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani telah melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku,” ujar Kristomei dalam keterangan tertulis pada Rabu, 9 Juli 2025.
Kristomei mengatakan penunjukan tersebut merupakan bagian dari sinergi TNI dan pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Khususnya di bidang distribusi dan pengelolaan logistik pangan strategis,” kata dia.
Ia juga menyampaikan Panglima TNI telah memerintahkan seluruh prajurit aktif yang menduduki jabatan sipil di luar 14 kementerian/lembaga untuk segera mengundurkan diri atau pensiun. Mengenai posisi Ahmad Rizal, Kapuspen menganggap proses pensiun dini sedang berlangsung.
“Saat ini, proses pengajuan pensiun dini sedang berjalan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Pasal 47 ayat 2, UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI, bahwa prajurit aktif yang menduduki jabatan di luar 14 kementerian/lembaga yang diperbolehkan sesuai Undang-undang TNI, harus mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif kemiliteran,” ujar dia.
Saat ini, Ahmad Rizal masih menjabat sebagai Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Rizal mengisi posisi Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama yang merangkap Direktur Pengadaan Bulog.
Kabar pergantian muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ahmad Rizal Ramdhani, menggantikan Letnan Jenderal Novi Helmy Prasetya selaku Dirut Bulog sebelumnya yang kembali bertugas di militer. “Ada direktur baru lagi, penugasan,” kata Erick kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.